Rakyat45.com – Sekolah merupakan salah satu tempat penularan bakteri, virus, dan infeksi penyebab penyakit lainnya kepada anak-anak. Hal ini karena anak-anak berinteraksi, melakukan kontak fisik atau berbagi peralatan dengan teman sebayanya di sekolah. Selain itu, mengonsumsi jajanan yang tidak terjamin kebersihannya juga menjadi salah satu pemicu penyakit infeksi.
Dalam artikel ini, kami membahas beberapa penyakit yang mudah menular di sekolah. Berikut lima di antaranya yang disadur dari Pemerintah ACT dan sumber lainnya.
1. Penyakit pernapasan
Anak-anak lebih rentan terhadap bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan, terutama flu dan ISPA. Tanda dan gejala penyakit ini antara lain demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan sakit kepala.
Penularan penyakit pernapasan biasanya terjadi melalui droplet saat seseorang batuk dan bersin. Selain itu, kebiasaan berbagi peralatan makan juga dapat menyebabkan penularan penyakit.
2. Cacar air
Sebagian besar kasus cacar air pada anak terjadi melalui penularan di sekolah. Penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster ini dapat berlangsung selama 5 hingga 10 hari. Penularan terjadi dengan cepat, terutama saat anak melakukan kontak fisik dengan penderita.
Tanda dan gejalanya antara lain demam, sakit kepala, nafsu makan menurun dan ruam gatal yang berisi air.
3. Diare
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena diare. Sebagai permulaan, intoleransi makanan, alergi makanan dan infeksi bakteri seperti E.coli, salmonella dan shigella. Seseorang yang mengalami diare karena infeksi bakteri dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Penularan diare dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja anak yang terinfeksi atau benda-benda lain seperti peralatan makan yang terkontaminasi. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi jajanan yang tidak higienis juga berperan penting dalam mencegah diare pada anak.
4. Cacingan
Cacingan merupakan penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada anak usia sekolah, terutama yang berusia 10 tahun ke bawah. Penyakit ini diakibatkan oleh telur cacing yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau permukaan yang terkontaminasi. Misalnya, saat anak bermain di halaman sekolah atau makan jajanan yang tidak bersih.
Jenis cacing yang sering menginfeksi anak-anak adalah cacing kremi atau dalam bahasa latinnya Enterobius vermicularis. Gejala yang terjadi akibat cacingan adalah gatal-gatal di sekitar anus, nafsu makan menurun dan berat badan turun.
5. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan pada mata yang terjadi karena infeksi bakteri dan virus. Penyakit ini juga mudah menular melalui kontak langsung dengan cairan mata penderita. Parahnya, cairan yang terinfeksi dapat bertahan hingga 24-48 jam setelah pengobatan.
Bagaimana cara mencegah penyakit menular ini? Dalam hal ini, orang tua harus mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kebersihan diri dan makanan yang mereka makan. Misalnya, dengan memberitahu mereka untuk mencuci tangan dengan benar setelah beraktivitas, setelah menggunakan toilet, serta sebelum dan sesudah makan.
Beritahukan juga kepada anak-anak jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak mereka makan, terutama makanan yang ditangani di tempat terbuka atau di sekitar tempat sampah. Ajarkan juga anak untuk tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan temannya dan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.
Demikianlah pembahasan mengenai lima penyakit yang mudah menular di sekolah dan cara mencegahnya, semoga bermanfaat!