Tambang, Rakyat45.com – Kepala badan kependudukan dan keluarga berencan nasional datangi Kabupaten Kampar di sambut oleh Pj bupati kampar H Hambali SE, MM, bersama Pj Ketua TP PKK Ricana Djayanti Hambali dan Pj Sekertaris Daerah dan jajaran pemerintah Kampar. Senin,4/3/2024
Kehadiran Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, SP. OG (K) untuk mengikut Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) di Tingkat Provinsi Tahun 2024 di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau.
Pada acara tersebut di hadiri oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elly Wardani yang mewakili Pj. Gubernur Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kepala BKKBN Provinsi Riau.
Gebyar AKS Tingkat Provinsi Riau 2024 memliki Tema “Bersama Audit Kasus Stunting dan intervensi (Riau Beraksi) pastikan penentuan target baik dan benar”.
Dengan tujuan tema Riau Beraksi salah satu upaya yang harus dilakukan TPPS untuk target sasaran intervensi masuk sasaran target intervensi, Pastikan target sasaran memperoleh program intervensi, dipastikan target sasaran memanfaatkan program sesuai kriteria program dan Pastikan semua pelaksanaan program tercatat dan terlaporkan.
Hambali selaku Pj. Bupati Kampar mengatakan, “program percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional dalam upaya mewujudkan Indonesia emas tahun 2045”, ujarnya.
Ditambahkanya, “Dalam rangka percepatan penurunan stunting berpedoman Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 telah ditetapkan strategi nasional percepatan penurunan stunting” Kata Hamabali.
Hasto, Kepala BKKBN RI juga mengatakan, “bersamaan dengan pelaksanaan Gebyar AKS 2024 juga dilakukan kegiatan pelayanan KB, pemberian tablet darah bagi siswa SMA dan pelayanan kesehatan lainnya” .
Target sasaran audit sebanyak 562 orang dan dari 562 terdiri dari 64 calon pengantin, 151 orang ibu hamil, 73 orang ibu pasca persalinan, 282 orang balita di bawah usia 2 tahun, serta sebanyak 455 sasaran pelayanan KB, kata Hasto.
Rencana lainya melibatkan sebanyak 39 orang tim pakar yang terdiri dari 11 dokter spesialis anak, 12 spesialis kandungan 9 ahli gizi dan 7 orang psikologi. sehingga kegiatan ini bisa mengatasi stunting di Provinsi Riau dan kususnya di Kabutapen Kampar.