PEKANBARU, RAKYAT45.COM – Dalam upaya untuk memastikan keselamatan pengguna jalan saat arus mudik Lebaran 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, meminta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau untuk segera menangani ribuan lubang jalan berlubang di Kota Pekanbaru.
Dalam keterangan kepada media, Pj Gubri SF Hariyanto menyoroti pentingnya penutupan lubang jalan guna menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kondisi jalan yang buruk.
Menyusul arahan tersebut, Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau segera bergerak cepat. Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah I, Khairil Anwar, menginformasikan bahwa telah dilakukan penutupan ribuan lubang jalan provinsi di Kota Pekanbaru.
Khairil menjelaskan bahwa dari hasil inventarisasi lapangan, ditemukan sekitar 1.008 titik lubang jalan di Kota Pekanbaru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 959 titik lubang telah berhasil ditutup menggunakan aspal, sementara sisanya ditutup dengan base.
“Kami langsung membentuk tim untuk melakukan inventarisasi lubang-lubang. Total ada 1.008 lubang dan 959 titik sudah ditutup aspal dan sisanya 49 lubang ditutup dengan base,” ungkap Khairil kepada Media Center Riau pada Senin (8/4).
Pekerjaan penutupan lubang jalan dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta, Jalan SM Amin, dan Jalan Soebrantas, serta di sejumlah jalan lainnya di Kota Pekanbaru.
Khairil juga menegaskan bahwa meskipun masih ada lubang-lubang kecil akibat genangan air yang belum ditutup, hal tersebut akan menjadi prioritas penanganan oleh Dinas PUPR-PKPP Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I setelah libur Lebaran 2024.
Dengan penutupan ribuan lubang jalan ini, diharapkan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran dapat terjamin. Langkah ini sejalan dengan arahan Pj Gubri untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan saat masa mudik Lebaran tahun ini.
