Riau Nihil Libur Lebaran Tanpa Kebakaran Hutan dan Lahan

Pekanbaru, Rakyat45.com – Provinsi Riau merayakan keberhasilan yang luar biasa pada libur Lebaran tahun ini dengan catatan yang membanggakan: nihilnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.Sabtu, 13/04/2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, menyatakan kegembiraannya atas prestasi ini. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari berkah hujan yang melimpah sejak malam takbiran hingga hari kedua Lebaran. Hujan yang turun secara konsisten tersebut telah menjaga Riau dari ancaman kebakaran.

“Alhamdulillah, libur Lebaran tahun ini Riau nihil kebakaran hutan dan lahan, karena wilayah Riau diguyur hujan,” ujar Edy Afrizal.

Edy Afrizal juga menggarisbawahi pentingnya peran hujan dalam mencegah bencana Karhutla, terutama di musim kemarau seperti sekarang. Dia mengungkapkan bahwa tanpa hujan, petugas pemadam harus berkorban liburan Lebaran mereka untuk menghadapi situasi darurat.

“Kalau tidak ada hujan, terpaksa petugas gabungan harus mengorbankan liburan Lebaran nya dengan keluarga. Karena sebelum Lebaran kondisi wilayah pesisir Riau memang lagi musim panas, tidak ada hujan,” katanya.

Namun demikian, Edy Afrizal tidak menyia-nyiakan keberhasilan ini begitu saja. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi jika terjadi Karhutla selama libur Lebaran, termasuk menyiagakan petugas secara bergantian.

“Mudah-mudahan beberapa hari kedepan wilayah Riau masih diguyur hujan, sehingga tidak terjadi kebakaran di kabupaten kota,” pungkasnya.

Prestasi Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan selama libur Lebaran tahun ini menjadi contoh yang patut diteladani. Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Riau berhasil menghindari bencana Karhutla yang selama ini menjadi momok menakutkan di musim kemarau. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi daerah lain untuk lebih proaktif dalam menjaga lingkungan, terutama dalam menghadapi ancaman bencana alam yang semakin kompleks di masa depan.