Karanganyar, Rakyat45 – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa keputusan mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Tengah 2024 sepenuhnya merupakan kewenangan partai politik.
“Pilkada Jateng tanyakan ke partai politik,” ujar Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).
Saat ditanya mengenai arah dukungan relawan dalam Pilkada Jateng 2024, Presiden Jokowi tetap pada pendiriannya untuk tidak memberikan komentar lebih jauh. “Tanya parpol,” tambahnya singkat.
Kontestasi Pilkada Jateng yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 ini mulai diramaikan oleh sejumlah tokoh potensial. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, yang spanduk dan baliho-nya telah banyak terlihat di berbagai daerah, termasuk Kota Semarang.
Sudaryono bahkan digadang-gadang berpasangan dengan K.H. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) sebagai calon wakil gubernur. Selain mereka, beberapa tokoh lainnya juga mulai muncul sebagai kandidat potensial, di antaranya Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan pesohor Raffi Ahmad.
Pilkada Jateng 2024 menjadi ajang penting untuk menentukan pemimpin yang akan membawa Jawa Tengah ke depan. Masing-masing partai politik kini tengah mempertimbangkan kandidat terbaik mereka untuk memenangkan hati masyarakat Jawa Tengah.
Dengan semakin mendekatnya hari pemilihan, dinamika politik di Jawa Tengah pun semakin memanas. Masyarakat berharap bahwa Pilkada kali ini dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi provinsi ini.