Pekanbaru, Rakyat45.com – Dalam rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang diadakan pada 5-6 September di Jakarta Convention Center, para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan ahli keberlanjutan berkumpul untuk membahas solusi menghadapi perubahan iklim. Salah satu topik yang paling menarik perhatian adalah dekarbonisasi sektor industri Indonesia.
Dalam sesi panel bertajuk “Decarbonising Indonesian Industry,” Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba, bersama tokoh lain seperti Anita Neville (Golden Agri Resources), Adrian Suharto (Robertsbridge Group), dan Muhammad Reza Abdulmajid (Sinarmas Land) membahas langkah-langkah strategis untuk menurunkan emisi karbon.
Elim mengungkapkan bahwa komitmen APP Group terhadap dekarbonisasi dimulai sejak 2013 melalui inisiatif Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030. Menurutnya, keberhasilan target emisi hanya bisa dicapai melalui kolaborasi lintas sektor. “Kami tidak bisa mencapai tujuan ini sendiri. Semua pihak – supplier, produsen, dan pembeli – harus bekerja sama menuju ambisi Net Zero,” ujarnya.
APP Group berfokus pada tiga pilar utama: produksi ramah lingkungan, perlindungan hutan, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Langkah nyata yang dilakukan mencakup investasi dalam teknologi bersih dan pengurangan intensitas energi di pabrik. Elim juga menekankan pentingnya transparansi dengan menyebutkan bahwa laporan keberlanjutan APP selalu diaudit oleh pihak ketiga yang independen.
Ia menegaskan bahwa percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon membutuhkan sinergi dari semua sektor. “Kolaborasi erat dan penggunaan teknologi baru akan membantu kita menghadapi tantangan ini dengan lebih efektif,” tutup Elim.
