Pekanbaru, Rakyat45.com — Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar Inaugurasi Penerima Beasiswa Prestasi S-1 Tahun 2024 di Gedung RCC Rumbai, Pekanbaru. Sepuluh putra-putri terbaik Provinsi Riau resmi menerima beasiswa dan akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Pertamina, Jakarta.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR yang bertujuan mendukung pendidikan berkualitas bagi generasi muda Riau. Ini adalah angkatan kedua dari Program Beasiswa Prestasi PHR.
Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Sakinah, yang mewakili Gubernur Riau, memberikan apresiasi atas komitmen PHR dalam membina sumber daya manusia unggul di Riau. Menurutnya, selain kontribusi PHR dalam sektor minyak dan gas, program beasiswa ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masa depan pendidikan di wilayah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PHR yang berkomitmen menciptakan generasi unggul dan berdaya saing. Diharapkan para penerima beasiswa mampu mencetak prestasi dan menjadi agen pembangunan bagi Riau,” ujar Sakinah.
Corporate Secretary PHR, Rudi Arrifianto, menjelaskan bahwa penerima beasiswa tidak hanya dituntut untuk berprestasi akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan nonakademik dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah agar mereka menjadi individu yang berdaya saing tinggi dan mampu berkontribusi bagi Riau setelah lulus.
Penerima beasiswa tahun ini, Laili Azzahra Rambe dari SMA Negeri 8 Mandau, mewakili rekan-rekannya, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini. Mereka berjanji akan memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin.
Angkatan pertama program ini telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Rata-rata indeks prestasi penerima mencapai 3.62, dengan salah satu mahasiswa meraih IPK sempurna 4.00. Mereka juga aktif memenangkan berbagai perlombaan, termasuk Juara 1 Festival Bahasa Inggris di Universitas Riau dan Best Oral dalam lomba esai di Universitas Pertahanan RI.
Selain prestasi akademik, penerima beasiswa juga berperan aktif dalam kegiatan lingkungan, seperti penghijauan dan energi baru terbarukan. Baru-baru ini, mereka menanam 250 bibit di Kampung Penepul dan 50 bibit mangrove di Bandar Bakau, Dumai. Mereka juga berinovasi dengan mengolah ampas tahu menjadi biogas untuk UMKM di Desa Bojongkulur.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menegaskan bahwa proses seleksi beasiswa ini sangat ketat, dengan prestasi sebagai kriteria utama. Dari ribuan pendaftar, hanya sepuluh yang berhasil lolos setelah melalui seleksi administrasi, tes akademik, wawancara, dan diskusi kelompok.
Acara inaugurasi ditutup dengan tarian tradisional Riau dari para penerima beasiswa dan dihadiri oleh pejabat PHR, Universitas Pertamina, serta tokoh-tokoh pendidikan. Setelah acara, para penerima beasiswa akan segera diberangkatkan ke Jakarta untuk memulai persiapan kuliah. Beasiswa ini mencakup pembebasan biaya kuliah, biaya hidup, asrama, hingga program pengembangan kapasitas.
Dengan beasiswa ini, diharapkan para penerima dapat menghadapi tantangan global dan berkontribusi bagi kemajuan Riau.
