STP Riau Upayakan Tingkatkan SDM Desa Wisata Hutan Adat Imbo Putui

Pekanbaru, Rakyat45.com – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau terus berupaya mengembangkan potensi wisata di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Melalui pelatihan dan pendampingan guna memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta kelembagaan pariwisata desa, terutama pengelolaan Ekowisata Hutan Adat Imbo Putui.

“Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat dalam mengelola desa wisata,” ujar Ketua STP Riau, Eni Sumiarsih, pada Jumat (4/10/24).

Menurut Eni, pariwisata merupakan sektor yang berpotensi besar dalam meningkatkan perekonomian desa. Hutan Adat Imbo Putui, salah satu kawasan alam yang tersisa di Riau, memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Ditetapkan sebagai hutan adat oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Februari 2020, hutan ini kini menjadi ikon wisata di Petapahan.

Selain keindahan alamnya, Hutan Adat Imbo Putui juga dikenal sebagai habitat berbagai jenis tanaman dan satwa liar, mulai dari anggrek, kantong semar, hingga berbagai jenis burung dan mamalia. Potensi alam ini, kata Eni, harus dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

“Pelatihan yang kami berikan juga berfokus pada inovasi produk wisata, keterampilan pelayanan, serta strategi promosi dan pemasaran desa wisata,” tambahnya.

STP Riau juga mendorong pemerintah desa untuk berperan aktif dalam menetapkan kebijakan dan menyediakan fasilitas penunjang. Kelembagaan yang kuat dinilai penting untuk mendukung keberlanjutan hutan adat sebagai destinasi wisata ekologi.

“Kelembagaan desa dan organisasi masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan pengembangan ekowisata ini. Mereka harus mampu membuat kegiatan yang menarik dan mendukung daya tarik wisata,” pungkas Eni.