RAKYAT45.COM – Menghilangkan kerutan di wajah secara medis bisa memberikan hasil lebih cepat dibandingkan metode alami. Namun, setiap prosedur memiliki risiko, sehingga konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum memutuskan menjalani tindakan.
Kulit yang tetap sehat dan tampak muda menjadi impian banyak orang. Namun, seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit berkurang, menyebabkan kulit kendur dan muncul keriput. Berikut beberapa pilihan prosedur medis yang dapat membantu menghilangkan kerutan:
1. Terapi Laser
Terapi ini menggunakan energi cahaya untuk menghancurkan lapisan luar kulit dan merangsang produksi kolagen, membuat kulit lebih kencang. Namun, pemulihan bisa memakan waktu beberapa minggu, dengan risiko kemerahan dan bengkak.
2. Peeling
Peeling wajah menggunakan bahan kimia untuk mengelupas lapisan kulit luar, menggantinya dengan kulit baru yang lebih halus. Beberapa kali prosedur mungkin diperlukan sebelum hasil optimal terlihat, dengan risiko kemerahan pada wajah.
3. Dermabrasi
Dermabrasi mengikis lapisan kulit menggunakan alat khusus, merangsang pertumbuhan kulit baru. Prosedur ini juga efektif untuk mengatasi bekas luka dan tato, meskipun bisa menyebabkan kulit merah dan bengkak untuk beberapa waktu.
4. Suntik Botox
Botox bekerja dengan mengendurkan otot-otot wajah sehingga kulit terlihat lebih kencang. Hasil suntikan ini bisa bertahan hingga 3–6 bulan. Meski efektif, botox dapat menimbulkan efek samping, seperti nyeri, bengkak di area suntikan, dan sakit kepala.
5. Filler
Prosedur ini melibatkan penyuntikan zat ke area berkerut, membuat kerutan tampak lebih halus. Efek filler bisa bertahan 6–12 bulan, namun ada risiko bengkak, kemerahan, dan memar, yang biasanya sembuh dalam waktu singkat.
6. Facelift
Facelift adalah prosedur bedah yang mengangkat kulit dan lemak berlebih, serta mengencangkan jaringan di bawahnya. Hasilnya bisa bertahan hingga 10 tahun, tetapi masa penyembuhannya cukup lama, dengan risiko memar dan bengkak selama beberapa minggu.
Sebelum menjalani prosedur medis untuk menghilangkan kerutan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter berpengalaman agar terhindar dari risiko komplikasi yang berbahaya.
