RAKYAT45.COM – Saat pemerintahan Jokowi akan segera beralih ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sejumlah pekerjaan rumah di bidang pendidikan menanti untuk segera diselesaikan. Salah satu masalah yang terus membayangi adalah nasib para guru honorer, yang hingga kini gajinya masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Namun, mengatasi tantangan pendidikan bukan hanya tugas guru, orang tua, atau sekolah saja. Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas. Pendidikan adalah kunci untuk membangun masyarakat maju, dengan menyiapkan individu yang terampil, berpikir kritis, dan mampu bersaing di era globalisasi.
Berikut 10 tugas penting yang harus diemban pemerintah dalam mendidik anak sekolah:
1. Pendanaan yang Memadai
Pemerintah harus mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan. Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur sekolah, menggaji guru yang berkualifikasi, menyediakan materi ajar, dan mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif. Pendanaan yang memadai menunjukkan komitmen serius terhadap masa depan bangsa.
2. Akses Pendidikan yang Adil
Pemerintah wajib menghilangkan hambatan pendidikan, seperti biaya dan lokasi. Program pendidikan gratis dan wajib bagi semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonomi, gender, atau daerah tinggal harus diperkuat. Subsidi pendidikan dan beasiswa untuk masyarakat kurang mampu juga perlu diperluas.
3. Pengembangan dan Tinjauan Kurikulum
Kurikulum pendidikan perlu terus diperbarui agar relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Fokus pada kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan literasi digital harus diperkuat. Pemerintah harus meninjau kurikulum secara rutin agar siswa siap menghadapi tantangan masa depan.
4. Pelatihan Guru dan Pengembangan Profesional
Guru adalah tulang punggung pendidikan. Pemerintah perlu menyediakan program pelatihan berkelanjutan bagi guru untuk memperkuat kemampuan pedagogis, penguasaan materi, dan manajemen kelas. Pelatihan ini penting agar kualitas pengajaran terus meningkat.
5. Sistem Penilaian dan Akuntabilitas
Untuk memastikan kualitas pendidikan, pemerintah harus menerapkan sistem penilaian yang adil. Evaluasi terhadap prestasi siswa dan kinerja sekolah perlu dilakukan secara berkala, memberi umpan balik yang konstruktif, dan memastikan sekolah bertanggung jawab atas kinerja mereka.
6. Pengembangan Infrastruktur Sekolah
Lingkungan belajar yang baik mendukung proses pendidikan. Pemerintah harus membangun dan merawat fasilitas sekolah seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Infrastruktur ini mendukung siswa dalam mencapai potensi maksimal mereka.
7. Integrasi Teknologi dalam Pendidikan
Teknologi berperan penting dalam era digital ini. Pemerintah perlu mendorong integrasi teknologi di sekolah-sekolah dengan menyediakan perangkat komputer, akses internet, dan sumber pembelajaran digital yang memadai. Teknologi dapat mempersonalisasi pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja modern.
8. Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini adalah fondasi yang penting. Pemerintah harus memprioritaskan program yang mendukung tumbuh kembang anak sejak dini. Program ini membantu mengatasi kesenjangan pendidikan antara rumah dan sekolah, mempersiapkan anak untuk sukses di jenjang pendidikan berikutnya.
9. Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Pemerintah harus memastikan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan akses pendidikan yang layak. Ini termasuk penyediaan layanan dukungan dan rencana pendidikan individual untuk membantu siswa mencapai potensi mereka.
10. Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan
Pemerintah perlu membangun kerja sama yang erat dengan orang tua, guru, sekolah, dan komunitas. Kolaborasi ini penting untuk mengidentifikasi tantangan pendidikan, meningkatkan komunikasi, dan membangun komitmen bersama dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan memberdayakan generasi muda untuk menjadi pembelajar seumur hidup, sekaligus menjadi kontributor aktif dalam masyarakat.
Peran pemerintah dalam mendidik anak-anak bangsa tidak bisa diremehkan. Guru dan sekolah tidak bisa sendirian menghadapi tantangan ini.