Dumai, Rakyat45.com – Pasar tradisional Pulau Payung yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, dilalap si jago merah pada Kamis malam (10/10). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut menghanguskan sekitar 50 unit los pedagang, meninggalkan kerugian yang besar bagi para pelaku usaha kecil di pasar tersebut.
Masyarakat sekitar dengan sigap berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sebelum akhirnya empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai tiba di lokasi. Berkat upaya gabungan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIB.
Amoy (55), seorang pedagang rempah yang sehari-hari berjualan di pasar tersebut, adalah salah satu korban kebakaran. Ia bercerita bagaimana dirinya menerima kabar mengejutkan itu tengah malam. “Aku sedang tertidur ketika tiba-tiba ada telepon yang mengabarkan bahwa pasar terbakar. Saat tiba di sana, los tempat aku berjualan sudah dilalap api bersama los-los lain di sekitarnya,” kata Amoy yang tinggal di Jalan Kelakap Tujuh, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan.
Kebakaran tersebut tidak hanya melanda los tempat Amoy berjualan, tetapi juga beberapa los yang menjual daging ayam potong dan sayur-mayur. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Widodo, Danru Yudha Dinas Pemadam Kebakaran Dumai, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran serta total kerugian yang ditimbulkan.
Peristiwa ini memberikan duka mendalam bagi para pedagang yang menggantungkan hidupnya di pasar tradisional Pulau Payung, dan menimbulkan keprihatinan bagi warga Dumai.
