Bayu Wibisono: Hafiz Muda Asal Riau yang Berjuang di Kancah Internasional, Al-Qur’an Jadi Senjatanya

Pekanbaru, Rakyat45.com – Bayu Wibisono, seorang hafiz muda yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu, Riau, berhasil menarik perhatian banyak pihak setelah tampil mewakili Indonesia dalam ajang International Kuran Wettbewerb di Hamburg, Jerman. Kompetisi internasional ini berlangsung pada 10-14 Oktober 2024 dan mempertemukan penghafal Al-Qur’an terbaik dari berbagai penjuru dunia. Bayu berpartisipasi dalam kategori hafalan 15 juz.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau dan berbagai pihak lainnya, Bayu mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan berharga ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas dukungan moral dan material yang telah diberikan oleh pemerintah dan pihak lainnya. Ini sangat membantu saya dalam persiapan menuju kompetisi,” ujar Bayu saat diwawancarai di Media Center Riau pada Senin (14/10/2024).

Meskipun belum berhasil masuk ke tiga besar, Bayu tetap merasa bangga bisa tampil di panggung internasional. “Meski belum mencapai tiga besar, pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Ajang ini memberi banyak pelajaran dan memotivasi saya untuk terus meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an,” tambahnya.

Bagi Bayu, kompetisi di Jerman merupakan pengalaman pertamanya di tingkat internasional. Ia berharap, kedepannya, bisa terus mengukir prestasi yang lebih baik lagi. “Insya Allah, saya akan lebih semangat lagi. Semoga di masa mendatang saya bisa kembali berpartisipasi dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia melalui hafalan Al-Qur’an,” pungkasnya.

Zulkifli Syukur, Asisten I Setdaprov Riau, juga menyampaikan kebanggaan Pemerintah Provinsi Riau atas pencapaian Bayu. Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIA) Jakarta ini merupakan salah satu penerima beasiswa Pemprov Riau. “Bayu Wibisono adalah contoh nyata putra terbaik Riau yang mendapat apresiasi dari pemerintah. Kami bangga atas pencapaiannya di kancah internasional,” kata Zulkifli.

Meski belum menyabet juara, Bayu telah membuktikan bahwa hafalan Al-Qur’an yang dimilikinya adalah senjata ampuh untuk mengukir prestasi di kancah dunia.