Pekanbaru, Rakyat45.com – Insiden pengeroyokan yang merenggut nyawa seorang pemuda kembali terjadi, kali ini di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, pada Rabu malam (16/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban bernama Arya (23) tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Syafira setelah menjadi korban pengeroyokan brutal.
Atika, seorang saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, mengaku mendengar suara keributan di luar rumahnya. Ketika memeriksa, ia melihat sejumlah pria sedang terlibat adu fisik yang berujung tragis.
“Saat kami lihat, korban sudah berada di dalam parit dalam keadaan tak sadarkan diri,” ujar Atika saat diwawancarai. Korban sempat dilarikan ke RS Syafira, namun nyawanya tidak tertolong.
Pengeroyokan tersebut juga mengakibatkan seorang teman Arya, Jeremi, mengalami luka-luka. Jeremi, yang turut dikeroyok, menyebutkan bahwa sedikitnya tujuh orang terlibat dalam penyerangan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pihak berwenang, pengeroyokan ini diduga dipicu oleh masalah pribadi yang melibatkan seorang wanita. Arya, yang mengalami luka parah, akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku pengeroyokan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang terkait kejadian ini.(Antara)