TDC: Pembayaran Digital Permudah UMKM dalam Pencatatan Keuangan

Jakarta, Rakyat45.com – PT Trans Digital Cemerlang (TDC), perusahaan teknologi keuangan digital, menegaskan bahwa sistem pembayaran digital dapat menjadi solusi efektif untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mencatat keuangan secara lebih sistematis dan efisien.

“Setiap transaksi yang dilakukan melalui pembayaran digital secara otomatis tercatat dan disimpan, sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mengevaluasi penjualan mereka,” ungkap Direktur Utama TDC, Indra, dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat.

TDC telah meluncurkan aplikasi POSKU Lite, platform Point of Sale (POS) berbasis Android yang memungkinkan UMKM mengelola toko mereka dengan lebih mudah, mulai dari manajemen produk, pesanan, hingga pencatatan penjualan. Aplikasi ini dinilai mampu mempercepat dan mengamankan transaksi digital, serta menyediakan laporan keuangan otomatis.

“POSKU Lite mengedepankan kemudahan penggunaan dengan fitur seperti *Kasirku*, yang memungkinkan pembayaran melalui berbagai metode seperti tunai, QRIS, atau transfer bank,” tambah Indra. Aplikasi ini juga membantu penyesuaian harga produk secara instan, memberikan fleksibilitas bagi para pelaku usaha.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa TDC tengah mengembangkan layanan Payment Point Online Bank (PPOB) yang memungkinkan pembayaran daring untuk berbagai keperluan, seperti listrik, BPJS, PDAM, hingga voucher game. “Dengan semakin meluasnya manfaat dan kemudahan penggunaan, kami yakin transaksi digital akan menjadi bagian tak terpisahkan dari ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Penggunaan transaksi digital juga mendapatkan dukungan dari Ketua Asosiasi Pengusaha Pet Shop Indonesia (Aspin), Ady Sasmita. Menurutnya, mayoritas konsumen dari kalangan muda lebih memilih metode pembayaran digital karena dianggap praktis dan aman.

“Transaksi digital mempermudah para pengusaha dalam mengelola arus kas, dan juga mengurangi risiko kecurangan,” kata Ady. Ia juga mencontohkan QRIS yang kini menjadi pilihan utama karena kemudahan dalam penggunaannya, baik bagi konsumen maupun pengusaha.

Ady menambahkan, “Generasi muda yang memelihara hewan peliharaan cenderung lebih menyukai transaksi digital karena lebih cepat dan tanpa repot. Dengan scan barcode, pembayaran selesai tanpa harus memasukkan PIN atau menggunakan alat tambahan.”

Dengan manfaat yang signifikan dan tren yang terus berkembang, baik TDC maupun pelaku usaha yakin bahwa digitalisasi pembayaran akan semakin mendominasi perekonomian Indonesia di masa depan.