Pekanbaru, Rakyat45.com – Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali mencetak prestasi dengan mengukuhkan sebanyak 579 wisudawan dalam acara wisuda ke-21 yang berlangsung Sabtu, 19 Oktober 2024, di Hall Gedung Serba Guna PCR. Dari jumlah tersebut, 566 merupakan lulusan Sarjana Terapan (D4) dan 13 lulusan Magister Terapan (S2). Hingga kini, PCR telah meluluskan 6.257 alumni.
Acara wisuda ini dilangsungkan secara luring, dihadiri oleh para orang tua wisudawan, serta diwarnai kebanggaan atas capaian akademik mereka. Dalam sambutannya, Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc., menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia juga menekankan peran penting pendidikan vokasi dalam menjawab tantangan pembangunan bangsa.
“Pendidikan di PCR, dengan berbagai capaian prestasi dan akreditasi, menjadi bekal kuat bagi lulusan untuk bersaing di dunia kerja,” ucap Dadang. Beliau menambahkan bahwa para lulusan akan terus membawa nilai-nilai dan visi PCR ke masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Tahun ini, tingkat kelulusan tepat waktu mencapai 82% dengan IPK rata-rata untuk Program Sarjana Terapan sebesar 3,49, sedangkan untuk Program Magister Terapan mencapai 3,9. IPK tertinggi di kedua jenjang ini berada di angka sempurna, yakni 4,0.
Wisudawan terbaik tahun ini diraih oleh Jennifer Angelina dari Program Studi Sistem Informasi dengan IPK 4,0. Beberapa wisudawan lainnya yang meraih predikat terbaik antara lain Harlem Sulung (Teknik Informatika), Muhammad Farras (Teknologi Rekayasa Komputer), dan Faruq Haidar Ghozy (Teknologi Rekayasa Mekatronika).
Dalam sambutannya, Dadang juga mengajak para wisudawan untuk bersiap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebutkan tiga momentum besar: 100 tahun Indonesia Merdeka, bonus demografi, dan transformasi digital. “Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh agar generasi emas yang diharapkan tidak berubah menjadi generasi gemas dan cemas,” tuturnya.
PCR sendiri terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui transformasi kurikulum, penguatan dosen, serta peningkatan fasilitas akademik. Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR), Ir. Akson Brahmantyo, juga menegaskan bahwa PCR berkomitmen menjalankan prinsip tata kelola yang baik dan memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga melalui Sistem Pengendalian Mutu Internal (SPMI).
“Sebagian besar program studi di PCR telah mendapatkan akreditasi unggul, dan kami terus bekerja untuk mengembangkan sarana dan prasarana menuju pencapaian visi 10.000 mahasiswa,” ungkap Akson.
Ketua Dewan Pembina YPCR, Dr. drh. H. Chaidir, MM., turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian PCR yang terus berkembang sebagai politeknik swasta terdepan di Indonesia. Menurutnya, lulusan PCR kini banyak berkiprah di perusahaan nasional dan multinasional.
“PCR telah membuktikan kontribusi besarnya bagi masyarakat, dan diharapkan akan terus mencetak lulusan yang mampu bersaing di kancah global,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya bagi para lulusan untuk terus mengembangkan kapasitas diri, baik hard skill maupun soft skill, agar siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan perubahan.
Dengan wisuda ini, PCR kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global, membawa prestasi untuk Indonesia, dan menjadi kebanggaan Bumi Melayu.
