Retreat Kabinet di Akmil Magelang, Ajang Penyegaran dan Penguat Soliditas Kabinet Merah Putih

Magelang, Rakyat45.com – Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menjadi saksi dari kegiatan retreat Kabinet Merah Putih, yang disebut Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai “terapi kejut” bagi para menteri di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Nasaruddin menjelaskan bahwa retreat tersebut bukan sekadar kegiatan biasa, tetapi sebagai upaya memperkuat sinergi seluruh anggota kabinet. “Retreat ini tidak hanya bermanfaat bagi para menteri, tetapi juga melibatkan pejabat eselon 1 dan 2, memperkuat kesamaan visi di semua level pemerintahan,” ujar Nasaruddin, Sabtu (26/10/2024), dalam video yang dirilis oleh Biro Pers Sekretariat Presiden.

Selama retreat, para menteri mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pembekalan khusus. Nasaruddin menambahkan, aktivitas-aktivitas ini bukan hanya menguji fisik, tetapi juga menguatkan ikatan antaranggota kabinet agar dapat bekerja seirama demi kepentingan negara.

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Baginya, retreat ini efektif untuk membangun frekuensi kerja yang selaras di antara para menteri. “Kegiatan ini memberikan kesan mendalam, karena selain melatih fisik, juga menyelaraskan langkah kabinet agar solid,” ungkap Dito.

Ia juga menyoroti pentingnya hubungan antarmenteri sebagai pondasi bagi sinergi yang kokoh. Dito menilai, pendekatan kemanusiaan ini penting agar tujuan Presiden Prabowo dalam membentuk kabinet yang responsif dan efisien dapat tercapai dengan lebih cepat.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan tantangan pribadi yang ia rasakan selama retreat, terutama soal bangun pagi. “Jujur, bangun pagi ini tantangan buat saya. Tapi ini melatih kedisiplinan, dan menjadi pengingat untuk bertanggung jawab terhadap negara kapan pun dibutuhkan,” ujar Bahlil.

Senada dengan itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengibaratkan kerja kabinet layaknya tim sepak bola, di mana setiap posisi memiliki peran vital. “Seperti tim sepak bola, setiap posisi penting dan harus bekerja sama. Hal ini menjadi fondasi dalam mencapai tujuan besar negara,” katanya.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menuturkan bahwa retreat ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menyatukan visi dan memperkuat kedisiplinan seluruh jajaran kabinet. Melalui kegiatan ini, diharapkan Kabinet Merah Putih semakin solid dan siap menghadapi berbagai tantangan demi tercapainya program kerja di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

Retreat di Akmil Magelang ini menjadi simbol komitmen dan kebersamaan kabinet dalam menjalankan tugas negara. Dengan semangat yang diperbaharui, seluruh jajaran pemerintahan kini semakin siap untuk menjawab tantangan demi membangun Indonesia yang lebih maju dan tangguh.