Bangkinang, Rakyat45.com – Supervisi Polda menggelar supervisi logistik Pilkada Kabupaten Kampar. Pemeriksaan ini berlangsung di gudang logistik KPU Kampar pada Rabu (20/11/2024).
Tim supervisi memeriksa berbagai kebutuhan logistik, mulai dari kotak suara, bilik suara, surat suara, hingga formulir pelengkap lainnya. Dari hasil pengecekan, seluruh logistik dinyatakan siap untuk didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami memastikan seluruh logistik dalam kondisi lengkap dan siap pakai. Harapannya, Pilkada di Kampar berlangsung lancar tanpa kendala,” ujar Kombes Pol Hermansyah.
Selain memastikan kesiapan fisik logistik, tim melakukan uji petik terhadap daftar barang untuk memastikan akurasi jumlah dan kelengkapan sesuai prosedur. “Logistik dibagi dalam beberapa tahap, termasuk kotak suara, bilik suara, segel, tinta, serta berbagai formulir yang akan digunakan saat pemilihan,” tambah Hermansyah.
Kombes Pol Hermansyah juga mengingatkan personel pengamanan gudang logistik KPU Kampar untuk bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Keamanan adalah prioritas utama. Kami minta personel tetap fokus menjaga logistik, terutama menghadapi tantangan cuaca hujan yang dapat merusak surat suara berbahan kertas,” tegasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kampar, Muhibuddin Akhmad, mengungkapkan pendistribusian surat suara dimulai pada 23 hingga 26 November 2024. Namun, saat proses penyortiran dan pelipatan sebelumnya, petugas menemukan sejumlah surat suara yang tidak layak.
“Ada beberapa surat suara yang rusak, seperti terkena noda tinta, sobek, atau berlubang. Petugas langsung memisahkannya untuk ditindaklanjuti,” jelas Muhibuddin.
Surat suara yang rusak dan berlebih akan dimusnahkan pada 26 November 2024. “Saat ini, proses penyortiran dan pengemasan ke dalam kotak suara masih berjalan. Jumlah akhir surat suara rusak baru akan direkapitulasi oleh KPU Kampar bersama Bawaslu Kampar, kemudian dilaporkan ke KPU Riau,” pungkasnya.
Dengan kesiapan logistik dan pengamanan yang matang, diharapkan Pilkada Kabupaten Kampar dapat berlangsung aman, lancar, dan transparan.
