Pekanbaru, Rakyat45.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat melanda sejumlah wilayah di Riau dalam beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Riau, Ma’mun Solikhin, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk meningkatkan kesiagaan dan mengantisipasi dampak buruk dari bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Ia menegaskan perlunya langkah preventif untuk melindungi masyarakat di 12 kabupaten/kota di Riau.
“Pemprov harus segera memastikan kesiapan, mulai dari memperbaiki infrastruktur drainase hingga memetakan wilayah rawan banjir. Jangan hanya menunggu bencana datang, tapi lakukan pencegahan dini,” kata Ma’mun, Selasa (26/11/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya normalisasi sungai untuk mencegah pendangkalan yang dapat memperparah banjir. Selain itu, koordinasi yang kuat antara Pemprov dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan.
Ma’mun menekankan bahwa kesiapan logistik sangat penting dalam menghadapi potensi banjir. “Pastikan stok makanan, obat-obatan, dan tenda pengungsian tersedia dalam jumlah yang cukup. Kita harus memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak,” tambahnya.
Ia juga menyebut sejumlah daerah yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan, seperti Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Pekanbaru, perlu mendapat perhatian khusus. Pemerintah harus mengambil langkah konkret untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
“Banjir bukan masalah baru bagi kita. Ini adalah tantangan tahunan yang seharusnya dapat dikelola lebih baik dengan perencanaan matang dan tindakan cepat,” ujarnya.
Menurut Ma’mun, peran Pemprov Riau tidak hanya sebatas menangani dampak bencana, tetapi juga memastikan masyarakat lebih tangguh menghadapi ancaman banjir. Ia mendorong edukasi masyarakat terkait mitigasi bencana serta perlunya penanganan jangka panjang seperti rehabilitasi lingkungan.
“Kita membutuhkan pendekatan yang lebih holistik. Pemerintah harus mempersiapkan segala sesuatu dengan lebih terencana agar dampak bencana dapat diminimalkan,” tutupnya.
Dengan ancaman cuaca ekstrem yang semakin nyata, DPRD Riau berharap Pemprov dapat bertindak lebih proaktif untuk melindungi masyarakat dari bencana. Persiapan matang dan kolaborasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi ancaman banjir di wilayah Riau.