Kuansing, Rakyat45.com – Pencarian panjang selama lima hari akhirnya membuahkan hasil. Tubuh Ibrahim Iftiar Rizki Pratama (14), atau yang akrab disapa Baim, ditemukan di aliran Sungai Teso, Desa Suka Maju, Kecamatan Singingi Hilir, Minggu (1/12/2024) pukul 07.30 WIB. Baim, pelajar kelas 3 SMP, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baim ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kuansing, Basarnas, TNI, Polri, perangkat desa, perusahaan RAPP, serta masyarakat setempat. Jasadnya tersangkut di tumpukan sampah pada kayu yang melintang di sungai, sekitar lima kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan tenggelam.
“Syukur Alhamdulillah, tubuh korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan pagi ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuansing, H. Yulizar, S.Sos, M.Si. Ia menjelaskan, lokasi penemuan berada di koordinat 0.091556,101.423802.
Insiden ini bermula pada Rabu (27/11/2024) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Baim bersama seorang temannya tengah memancing di sungai. Namun, malang tak dapat dihindari, Baim tergelincir ke arus deras Sungai Teso. Temannya yang selamat segera meminta bantuan warga sekitar. Namun, upaya pencarian warga saat itu belum membuahkan hasil sehingga melibatkan BPBD Kuansing.
Tim pencarian menggunakan berbagai peralatan, termasuk perahu fiber milik BNPB, mesin 25 PK, pendayung, dan pelampung. Tenda pengungsian pun didirikan untuk mendukung proses pencarian.
Yulizar mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, khususnya saat musim hujan. Ia juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan tanda-tanda bencana atau insiden melalui call center BPBD Kuansing di nomor 08117575755.
“Kita harus selalu siaga terhadap potensi bencana. Jangan ragu untuk menghubungi BPBD jika terjadi situasi darurat,” tutupnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di area berisiko. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan menghadapi musibah ini.
