RAKYAT45.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menepis anggapan bahwa penurunan performa Kylian Mbappé menjadi penyebab utama kesulitan timnya musim ini. Dalam konferensi pers jelang laga LaLiga melawan Getafe, Ancelotti menyatakan bahwa masalah yang dihadapi Madrid bersifat kolektif dan tidak bisa disematkan pada individu tertentu, termasuk Mbappé.
“Ini bukan soal Mbappé semata. Ini masalah kami bersama. Kami harus menemukan versi terbaik dari diri kami masing-masing, termasuk Mbappé, saya, dan para pemain lainnya,” ujar Ancelotti.
Sejak bergabung dengan Madrid, Mbappé baru mencetak delapan gol di semua kompetisi, termasuk hanya dua gol dalam sembilan pertandingan terakhir. Situasi semakin diperparah ketika ia gagal mengeksekusi penalti penting dalam kekalahan 2-0 dari Liverpool di Anfield pada pertandingan Liga Champions. Namun, Ancelotti tetap menunjukkan dukungan penuh kepada bintang asal Prancis tersebut.
“Mbappé sadar bahwa ia bisa lebih baik, tapi ini bukan tentang dia saja. Banyak pemain lain juga pernah gagal dalam situasi serupa. Kami harus mendukungnya dan mencari solusi bersama,” tambah pelatih asal Italia itu.
Selain performa individu yang jadi sorotan, Madrid juga dirundung krisis cedera pemain. Beberapa pilar utama seperti Dani Carvajal dan Éder Militão harus absen hingga akhir musim, sementara Vinícius Júnior baru bisa kembali setelah tiga minggu. Namun, kembalinya Rodrygo diharapkan dapat memberikan angin segar bagi lini serang Los Blancos.
Di tengah kondisi sulit, Madrid masih membayangi Barcelona di klasemen sementara LaLiga, dengan selisih empat poin dan satu pertandingan lebih sedikit. Meski begitu, Ancelotti mengakui bahwa ia juga merasa belum memberikan yang terbaik sebagai pelatih.
“Saya sama seperti pemain-pemain saya. Saya juga bekerja keras untuk mencapai versi terbaik dari diri saya. Saat ini, hasil pertandingan memang belum menunjukkan itu, tapi saya percaya kami bisa memperbaiki situasi,” tegasnya.
Terkait kemungkinan penambahan pemain pada bursa transfer Januari, Ancelotti menyebut bahwa fokus utama tim saat ini adalah memaksimalkan potensi skuad yang ada.
“Menghabiskan waktu untuk berpikir soal rekrutan Januari rasanya tidak produktif. Kami masih punya 40 hari untuk mengevaluasi. Selain itu, [David] Alaba bermain dengan baik dan akan segera kembali,” pungkasnya.
Dengan semangat kolektif dan optimisme Ancelotti, Real Madrid berharap dapat segera bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan. ***