Pekanbaru, Rakyat45.com – Pemerintah Provinsi Riau mencatat sebanyak 113.000 warga Pekanbaru berhasil mendapatkan manfaat dari program Kartu Prakerja selama tahun 2024. Dari total 489.000 peserta yang terdaftar, angka ini menunjukkan keberhasilan program dalam mendukung peningkatan keterampilan dan kewirausahaan masyarakat.
“Sebanyak 113.000 penerima Kartu Prakerja telah mendapatkan bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka. Program ini menggabungkan kerja sama pemerintah dan sektor swasta demi pelayanan optimal kepada masyarakat,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Bobi Rahmat, saat diwawancarai pada Minggu.
Bobi menambahkan, Kartu Prakerja menjadi solusi penting bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Program ini tidak hanya membantu individu mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan usaha mandiri.
Program ini juga berdampak positif terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Riau. Sejak diluncurkan pada 2020, program tersebut telah menghasilkan alumni yang kini aktif mendukung UMKM lokal.
“Para alumni Kartu Prakerja bergabung dalam 30 tim yang fokus membina UMKM di daerah. Dengan keahlian yang mereka peroleh, mereka kini mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal,” ungkap Bobi.
Sementara itu, Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja, Dwina M Putri, menjelaskan bahwa wadah alumni yang dibentuk menjadi tempat strategis untuk berbagi pengalaman dan ilmu.
“Selain sebagai ruang berkumpul, wadah ini membantu alumni membangun portofolio serta memperluas jejaring yang dapat menunjang pengembangan UMKM,” jelas Dwina.
Dengan keberhasilan ini, Pemerintah Provinsi Riau optimistis bahwa program Kartu Prakerja akan terus menjadi katalisator bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi berbasis kewirausahaan di wilayah tersebut.
