Pekanbaru, Rakyat45.com – Pemerintah Provinsi Riau memberikan dukungan penuh terhadap Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau, terutama dalam upaya evaluasi dan peningkatan pembinaan peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Hal ini disampaikan Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ Riau, Minggu (15/12/2024).
Zulkifli menegaskan bahwa Pemprov Riau tidak hanya mendukung evaluasi teknis dalam pembinaan peserta MTQ, tetapi juga memberikan insentif berupa bonus bagi qori dan qoriah yang berprestasi. “Kami memberikan apresiasi melalui bonus yang lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya, sebagai bentuk dukungan terhadap usaha terbaik mereka di MTQ 2024,” ujar Zulkifli.
Adapun nominal bonus yang diberikan untuk para pemenang adalah sebagai berikut: juara pertama sebesar Rp200 juta, juara kedua Rp150 juta, juara ketiga Rp100 juta, harapan pertama Rp50 juta, harapan kedua Rp30 juta, dan harapan ketiga Rp25 juta. Selain itu, 20 orang qori dan qoriah berprestasi akan mendapatkan hadiah umroh gratis.
“Bonus ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para peserta untuk terus memberikan yang terbaik, dan pada MTQ selanjutnya, Riau dapat meraih prestasi yang lebih tinggi,” tambahnya.
Zulkifli juga berharap, dari pelaksanaan MTQ tingkat nasional tahun 2024 ini, LPTQ Riau dapat melakukan seleksi peserta secara lebih sistematis dan berjenjang, serta mengedukasi masyarakat agar lebih gemar membaca Alquran. “Kami berharap LPTQ Riau dapat memperluas sosialisasi dan pembinaan untuk meningkatkan kualitas peserta MTQ di masa depan,” ungkapnya.
Rakerda yang berlangsung selama dua hari ini juga bertujuan untuk menyatukan program LPTQ dan memastikan pelaksanaannya dapat berjalan sinergis antara LPTQ di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. “Kami ingin memastikan semua program yang telah dirancang dapat diimplementasikan bersama-sama, sehingga prestasi yang lebih baik bisa dicapai,” kata Zulkifli.
Sementara itu, Ketua Panitia Sabrioda, dalam laporannya, menyampaikan bahwa tujuan utama dari Rakerda ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan LPTQ di tahun sebelumnya, termasuk mengenai waktu, pola, dan teknis pembinaan. “Kami ingin memastikan program yang ada dapat terorganisir dengan baik, efektif, dan efisien dalam pembinaan peserta MTQ dan STQ,” ujarnya.
Sabrioda juga menekankan pentingnya sinergitas antara LPTQ kabupaten/kota di seluruh Provinsi Riau, agar dapat meraih prestasi terbaik dalam setiap ajang MTQ dan STQ yang diadakan.