Bengkalis, Rakyat45.com – Prestasi membanggakan diraih Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis setelah berhasil menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi Lapas Bengkalis dalam menciptakan layanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.
Kepala Lapas Bengkalis, Muhammad Lukman, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan tata kelola yang baik. “Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami ingin terus membangun budaya kerja yang berintegritas dan inovatif,” ungkapnya dalam keterangannya pada Senin (16/12/2024).
Meraih predikat WBK bukanlah tugas mudah. Lapas Bengkalis menjalani serangkaian evaluasi ketat, meliputi penguatan tata kelola pemerintahan, implementasi inovasi berbasis teknologi dalam pelayanan publik, hingga peningkatan kualitas layanan untuk warga binaan. Tak hanya itu, keterlibatan masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam pengawasan turut menjadi elemen penting dalam keberhasilan ini.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan Wamen, Silmy Karim menyerahkan secara langsung penghargaan WBK yang berlangsung di Jakarta. Penghargaan WBK menjadi bukti bahwa Lapas Bengkalis telah berhasil menciptakan standar pelayanan pemasyarakatan yang layak menjadi teladan.
Muhammad Lukman menambahkan bahwa Lapas Bengkalis tidak akan berhenti pada capaian ini. “Ke depan, kami berkomitmen untuk terus mempertahankan standar ini dan memperluas inovasi demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik. Semoga prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk bersama-sama melawan korupsi dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih,” tegasnya.
Dengan prestasi ini, Lapas Bengkalis kini memantapkan diri sebagai salah satu lembaga pemasyarakatan yang tidak hanya menjalankan fungsinya dengan baik, tetapi juga menjadi percontohan dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan inovasi pelayanan.