Inhu, Rakyat45.com – Dalam rangka Operasi Lilin Lancang Kuning (LK) 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indragiri Hulu (Inhu) memperkenalkan inovasi unik bernama shadow police in carrying out traffic appeals atau polisi bayangan untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Program ini diluncurkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) serta menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Eri Asman, S.H., yang mewakili Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., mengungkapkan bahwa polisi bayangan adalah terobosan terbaru yang efektif dan inovatif.
Menurut AKP Eri Asman, polisi bayangan merupakan gambar atau replika tiga dimensi dari sosok Polisi Lalu Lintas (Polantas), lengkap dengan rambu peringatan. Dengan ukuran yang menyerupai Polantas asli, replika ini dipasang di titik-titik rawan kecelakaan untuk menarik perhatian pengguna jalan.
“Pemasangan polisi bayangan dimulai hari ini di beberapa titik rawan Laka Lantas, terutama di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan beberapa lokasi strategis lainnya,” ujar AKP Eri.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya, imbauan keselamatan lalu lintas hanya disampaikan melalui spanduk atau rambu-rambu. Namun, kini dengan hadirnya polisi bayangan yang tampak gagah berdiri di titik rawan, pesan keselamatan diharapkan lebih efektif diterima oleh pengguna jalan.
AKP Eri Asman berharap masyarakat yang melintas di wilayah Kabupaten Inhu, baik penduduk lokal maupun pengguna jalan lainnya, dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan bersikap sopan di jalan raya.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta saling menghargai sesama pengguna jalan. Hal ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan, terutama selama Operasi Lilin LK 2024,” tegasnya.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kecelakaan, tetapi juga untuk membangun budaya sadar lalu lintas di tengah masyarakat. Dengan hadirnya polisi bayangan di titik rawan, pengguna jalan diharapkan lebih waspada dan disiplin dalam berkendara.
Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan raya.