Macan Akar Tewas Tertabrak di Tol Pekanbaru-Dumai, Peringatan Penting bagi Pengguna Jalan

Pekanbaru, Rakyat45.com – Peristiwa memilukan terjadi di ruas Tol Pekanbaru-Dumai KM 78 B pada Hari Natal, Rabu (25/12/2024). Seekor macan akar, yang diduga berusia dewasa, ditemukan tewas akibat tabrakan dengan kendaraan yang melintas sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian ini memunculkan keprihatinan terkait keselamatan satwa liar di sekitar jalan tol.

Laporan awal mengenai keberadaan hewan malang ini diterima dari masyarakat yang melintas. Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian bersama pengelola tol, PT Hutama Karya (HK), segera bergerak cepat untuk mengevakuasi bangkai hewan guna mencegah kecelakaan lanjutan atau kerumunan warga yang penasaran.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufik Lukman Nurhidayat, menjelaskan bahwa bangkai macan akar tersebut langsung dipindahkan ke pos tol terdekat. “Kami memastikan lalu lintas di sekitar lokasi tetap aman dan lancar,” ujarnya.

Personel dari Satlantas Polres Bengkalis bersama tim dari Pos Pam Rest Area 82 B dan pengelola tol turut melakukan pengecekan di lokasi. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Duri untuk penanganan satwa yang dilindungi ini.

Menurut Kombes Taufik, hewan ini diduga melintas jalan tol hingga akhirnya tertabrak kendaraan. Namun, investigasi lanjutan oleh BKSDA diperlukan untuk memastikan kronologi insiden ini. “Macan akar merupakan satwa dilindungi. Oleh karena itu, penanganan kasus ini menjadi prioritas kami,” tegasnya.

Perwakilan BKSDA Duri, Afan, menyoroti insiden ini sebagai pengingat penting akan perlunya perhatian lebih terhadap habitat satwa liar di sekitar tol. “Tol ini melintasi area yang berdekatan dengan habitat alami satwa. Risiko interaksi antara kendaraan dan satwa liar cukup tinggi,” jelasnya.

Pihak pengelola tol diharapkan dapat memperketat pengamanan dan menambah rambu peringatan di titik-titik rawan.

“Kami mengimbau para pengemudi untuk lebih waspada, mematuhi rambu-rambu, dan meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada malam hari,” tambah Kombes Taufik.

Saat ini, bangkai macan akar tersebut berada dalam penanganan BKSDA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak berwenang juga tengah mengupayakan langkah-langkah preventif guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keberadaan satwa liar, terutama di kawasan yang berbatasan langsung dengan habitat alami mereka. Semoga ke depan, keselamatan satwa dan pengguna jalan dapat lebih terjamin.