Pekanbaru, Rakyat45.com – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/12) pagi, melibatkan sebuah mobil Toyota Calya bernomor polisi F 1817 VI dan sebuah sepeda motor. Insiden tragis ini merenggut nyawa satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak.
Korban meninggal dunia adalah Anton Sujarwo (38), istrinya Afrianti (42), dan putra mereka Aditia (10). Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi mobil yang diduga berada di bawah pengaruh narkoba.
“Korban yang merupakan satu keluarga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pelaku adalah sepasang pria dan wanita yang diketahui baru pulang dari tempat hiburan malam,” ungkap Kompol Alvin dalam keterangannya kepada wartawan.
Hasil tes urine menunjukkan bahwa kedua pelaku, pria berinisial AR (44) dan wanita muda berinisial LR (25), positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Hal ini diperkuat dengan pengakuan awal mereka yang menyebutkan telah mengunjungi tempat hiburan malam sebelum insiden terjadi.
“Kedua pelaku kini telah diamankan di Unit Laka Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan mendalami kasus ini dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Alvin.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Anton dan keluarganya dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Ini musibah besar bagi kami. Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujarnya dengan suara bergetar.
Kepolisian kembali mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, terutama menjelang libur akhir tahun. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjauhi narkoba. Jangan sampai kelalaian seperti ini mengorbankan nyawa orang lain,” tutup Kompol Alvin.
Peristiwa ini menjadi pengingat tragis akan pentingnya tanggung jawab di jalan raya. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan keluarga korban diberikan ketabahan.
