pendaki yang tewasJepara, Rakyat45.com – Lebih lima jam perjalanan menempuh medan yang sulit dilakukan Tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap seorang pendaki yang tewas tertimbun longsor di Pegunungan Muria. Evakuasi dari lereng gunung ke posko pencarian di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Operasi pencarian jenazah seorang pelajar yang bernama Muhammad Nurul (18), warga Jepara, memang sejak awal sudah sulit, karena jenazah tertimbun material longsor, yang lokasinya dekat korban bermalam di tenda bersama dua rekannya yang selamat.
Mereka bertiga mendaki dan berkemah pada Rabu (29/1/2025) dinihari, sebelum longsor terjadi pada Kamis. Ketiga pendaki ini semuanya tertimpa longsoran, tetapi dua orang selamat dengan kondisi patah tulang kaki. Sementara korban Muhammad Nurul ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Evakuasi korban selamat juga menengangkan karena harus ditandu dan ditarik menggunakan seling melewati sungai berarus deras,” kata Muhammad Zainudin, salah satu anggota tim SAR BPBD Jepara, Jumat (31/1/2025) pagi.
Menurut Zainudin, petugas mengalami kendala karena harus menembus hujan deras di lereng Pegunungan Muria dengan medan yang terjal dan ada kemungkinan longsor susulan, serta harus menerjang lima sungai berarus deras.
“Masyarakat yang hendak mendaki gunung sebelumnya harus berkoordinasi dulu dengan petugas di posko pendakian untuk memastikan kondisi cuaca demi keselamatan,” imbau Zainudin.
