Jakarta, Rakyat45.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan berhadapan dengan TNI dan Polri jika melakukan pengancaman terhadap sekolah di Papua yang menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meskipun sekolah penerima manfaat mendapatkan ancaman OPM, pelaksanaan MBG tetap berjalan.
Pernyataan Hasan ini merespons aksi penolakan MBG oleh aliansi sejumlah pelajar di wilayah Papua, dan kaitannya dengan potensi ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Rabu (5/2/2025), MBG merupakan program universal yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Papua.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan, tidak akan mempedulikan isu politik yang coba dihembuskan terhadap pelaksanaan MBG di Papua, sebab program tersebut merupakan tugas kemanusiaan.
Merespons situasi yang belum kondusif di Papua, Sjafrie mengatakan pihaknya menerjunkan personel TNI Angkatan Darat (AD) dalam pelaksanaan program MBG pada unit-unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Karena kan situasi ini belum bagus, belum kondusif. Jadi kami perlu supaya dapur-dapur ini dikerjakan oleh satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat,” katanya.