Jakarta, Rakyat45.com – TNI Angkatan Udara gelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kelaikan, Keselamatan Terbang dan Kerja (Laiklambangja), di Aula Gedung Serbaguna Suharnoko Harbani Denmabesau, Jakarta Timur. Rakornis dibuka oleh Kepala Pusat Kelaikan, Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Kapuslaiklambangjaau) Marsda TNI Andi Wijaya.
Rapat Koordinasi tahun 2025 ini mengangkat tema “Mewujudkan Generative Safety Culture Dalam Rangka Membangun Kemampuan Angkatan Udara Yang Ampuh Menuju Indonesia Maju”.
Dalam sambutannya, Kapuslaiklambangjaau menegaskan bahwa perkembangan teknologi penerbangan dan modernisasi Alutsista menghadirkan tantangan baru, dalam menjaga standar keselamatan yang tinggi di lingkungan TNI AU. Oleh karena itu, Rakornis ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi, pola pikir, dan pola tindak guna memperkuat generative safety culture dalam upaya mewujudkan zero accident.
“Rakornis ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga forum strategis untuk membangun visi masa depan Laiklambangja dalam menghadapi era digital. Keselamatan bukan sekadar kepatuhan terhadap aturan, tetapi harus menjadi budaya yang mengakar dalam setiap individu di lingkungan TNI AU,” ujarnya.
Pada Rakornis tersebut Marsda TNI Andi Wijaya, menjelaskan bahwa diperlukan intervensi teknologi dalam menunjang terbentuknya Generative Safety Culture sesuai dengan Perintah Harian Kasau, yaitu untuk menanamkan prinsip keselamatan terbang dan kerja termasuk cyber security awareness dalam setiap pelaksanaan tugas.
Rakornis tersebut menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Dirlaik Puslaiklambangjaau, Marsma TNI Tahyodi, dan Dirlambangja Puslaiklambangjaau, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka. Kedua narasumber juga memaparkan perencanaan program kerja tahun 2025, dalam rangka memperkuat kesiapan operasional dan keselamatan penerbangan di TNI AU.