Sulawesi, Rakyat45.com – Kenalkan produk keuangan berupa Simpanan Pelajar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) mencoba menumbuhkan budaya menabung di kalangan siswa dan mahasiswa di daerah tersebut.
“Budaya menabung ini harus ditumbuhkan sejak dini dan selanjutnya menyasar ke siswa dan mahasiswa,” kata Analis Kantor OJK Sulselbar, Meilthon Purba di Makassar, Minggu (16/2/2025).
Menurut Meilthon, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) keempat yang dilakukan OJK pada tahun 2024, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 65,43 persen dan tingkat inklusi sebesar 75,02 persen.
“Berdasarkan data OJK, data literasi keuangan pelajar dan mahasiswa adalah sebesar 56,42 persen dan inklusi keuangan pelajar serta mahasiswa itu adalah sebesar 69,00 persen,” katanya, dilansir ANTARA.
Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah peserta didik pada tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 52.913.427 siswa. Dengan lebih dari 52 juta siswa yang terdaftar di seluruh Indonesia, potensi untuk memperluas jangkauan literasi keuangan di kalangan pelajar sangat besar.
“OJK terus berupaya untuk meningkatkan akses dan pemahaman pelajar tentang pengelolaan keuangan yang sehat. OJK juga memperkenalkan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka, yaitu Simpanan Pelajar,” katanya.