Pekanbaru, Rakyat45.com – Kolang-kaling merupakan salah satu bahan takjil yang sangat populer di bulan Ramadhan. Dengan tekstur kenyal dan rasa segara, kolang-kaling sering dijadikan campuran dalam kolak, es buah, dan berbagai jenis manisan.
Tetapi banyak orang mengeluhkan kolang-kaling karena masih memiliki rasa asam, berlendir, atau keras setelah proses memasak. Padahal masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan teknik perebusan yang tepat. Agar kolang-kaling yang dihasilkan empuk dan tidak memiliki rasa asam, terdapat beberapa teknik memasak yang harus diperhatikan.
Kolang-kaling yang empuk dan tidak beraroma akan menjadi tambahan yang lezat untuk manisan atau kolak, sehingga cocok untuk menu berbuka puasa selama Ramadhan. Salah satu langkah penting dalam merebus kolang-kaling adalah “Gunakan air mendidih saat mulai merebus kolang-kaling untuk memastikan teksturnya tetap kenyal.
Merebus menggunakan air yang sudah mendidih kolang-kaling akan lebih cepat empuk dan tidak kehilangan teksturnya yang kenyal. Selain itu, menambahkan bahan aromatik seperti daun pandan atau serai ke dalam air rebusan sangat dianjurkan, untuk menghilangkan sisa bau asam yang mungkin masih tertinggal.
Setelah itu, rebus kolang-kaling selama 15-20 menit hingga teksturnya mulai lunak, lalu tiriskan dan bilas dengan air bersih agar tidak terlalu lembek. Proses perebusan ini sangat efektif karena tidak hanya empercepat pelunakan kolang-kaling, tetapi juga membantu menghilangkan sisa lendir yang mungkin masih ada setelah proses perendaman.
Ada beberapa bahan tambahan untuk mengawetkan kolang-kaling secara alami, seperti gula pasir atau gula merah. Tambahkan sedikit gula dalam air rebusan akan membantu mempertahankan kelembapan dan membuat kolang-kaling lebih tahan lama.
Kemudian kayu manis atau daun jeruk juga dapat memberikan aroma harum serta mengurangi rasa asam pada kolang-kaling dan menambahkan sedikit garam dapat membantu menjaga tekstur dan membuat kolang-kaling lebih kenyal. Dengan kombinasi bahan-bahan ini, kolang-kaling yang direbus tidak hanya lebih awet, tetapi juga memiliki rasa yang lebih enak saat digunakan dalam berbagai resep takjil.
Setelah proses perebusan, kolang-kaling harus disimpan dengan cara yang tepat agar tetap segar dan tidak cepat basi. Untuk menyimpan kolang-kaling yang telah dimasak, disarankan untuk menempatkannya dalam wadah yang tertutup rapat dan menyimpannya di dalam kulkas jika tidak langsung digunakan.
Untuk menjaga kelembapan kolang-kaling, tambahkan air bersih ke dalam wadah penyimpanan agar tidak cepat mengering. Jika ingin lebih tahan lama, kolang-kaling bisa direndam dalam larutan gula sebelum disimpan. Hal ini bertujuan untuk mencegah fermentasi dan menjaga rasa tetap enak.