Buntut Kasus Korupsi Erick Thohir akan Lakukan Efisiensi Anak Usaha Pertamina

Jakarta, Rakyat45.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan lakukan efisiensi di internal Pertamina Group, dengan salah satu skema menggabungkan (merger) dua anak usaha.

Rencana ini disampaikan Menteri BUMN merespons dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Dalam kasus ini, sejumlah petinggi sub holding Pertamina ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Ada anak usaha Pertamina yang harus dimerger. Supaya nanti antara kilang dan Patra Niaga tidak ada exchange penjualan, kita review, ini kan bagian dari improvisasi,” kata Erick, Minggu (2/3/2025).

Selain itu, kata Erick, juga akan dilakukan perbaikan total di Pertamina Group. “Di Pertamina sendiri tentu kita akan review total, seperti apa nanti bisa perbaikan-perbaikan yang kita lakukan kedepan,” katanya.

Meskipun ada kasus korupsi ini, Erick menyebut keuangan dan pelayanan Pertamina Group tidak bermasalah. Bahkan, Erick memastikan struktur keuangan perusahaan saat ini sangat baik.

“Kalau kita lihat kondisi Pertamina keuangannya dulu dan sekarang itu jauh lebih baik, pelayanannya lebih baik,” ujar Erick.