Pekanbaru, Rakyat45.com – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengatakan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) merupakan satu-satunya organisasi yang memiliki daya jangkau paling masif dan terstruktur.
TP PKK bisa menjangkau mulai dari pusat, provinsi, kota, kecamatan, hingga kelurahan dan desa. Karena itu pengurus TP PKK harus menuntaskan tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat.
“Tanggungjawab sosial itu antara lain, kerja dalam penurunan prevalensi stunting, mengatasi gizi buruk, dan mengatasi anak putus sekolah,” kata Gubri, saat pelantikan Ketua TP PKK, Sabtu (1/3/2025).
PKK kata Gubri, sangat berperan memangkas jumlah anak putus sekolah yang masih tinggi di Riau. “Karena angka rata-rata lama sekolah ini menjadi penting untuk mengukur indeks pembangunan manusia,” ungkap Gubri di Gedung Daerah, Balai Serindit, Kota Pekanbaru.
Gubri juga menjelaskan, PKK merupakan tulang punggung dalam menggerakkan kesejahteraan bagi keluarga, terutama di desa-desa.
Sementara Posyandu juga memiliki peran yang krusial dalam memberikan kepastian bahwa anak-anak di Provinsi Riau memiliki kondisi kesehatan yang baik.
Dikatakan Gubri, selain bertugas mendampingi para kepala daerah, para Ketua TP PKK kabupaten/kota, pada hakikatnya memiliki tugas yang sangat penting dalam mendukung dan melaksanakan program kesejahteraan keluarga di tingkat Provinsi Riau.
“Kepada Ketua TP PKK kabupaten/kota yang baru saja dilantik supaya dapat melanjutkan tonggak estafet karya dan pengabdian, serta menjalankan amanah yang telah diberikan, untuk memberikan sumbangsih nyata khususnya dalam keberhasilan pembangunan di daerah masing-masing,” kata Abdul Wahid.
