Jatim, Rakyat45.com – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan lontaran abu bersama material vulkanik mencapai 1.100 meter pada Senin (10/3/2025) pagi. Pantauan CCTV merekam detik-detik erupsi dari puncak kawah Gunung Semeru yang mengeluarkan asap tebal disertai percikan lava berwarna merah.
Berdasarkan laporan pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pukul 03.15, 04.07, 04.30, 05.22 dan 06.16 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 900 – 1.100 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dari Gunung Semeru dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 113 detik. Status Gunung Semeru masih berada pada level II (waspada).
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang telah menyiagakan personel apabila terjadi situasi darurat,” kata
Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.
BPBD mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lereng Gunung Semeru untuk waspada dan selalu sedia masker. Hal ini sebagai antisipasi apabila terjadi hujan abu. “Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu sedia masker,” kata Yudhi, Senin (10/3/2025).
Selain itu, Yudhi mengimbau masyarakat di sekitar aliran lahar untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas terutama pertambangan pasir di sekitar daerah aliran sungai Besuk Kobokan. “Yang perlu diwaspadai aktivitas para penambang pasir karena area tersebut masuk jalur lahar,” kata Yudhi.
