Kepri, Rakyat45.com – Armada kapal laut yang beroperasi melayani arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di Kepulauan Riau (Kepri) harus memenuhi standar keselamatan, karena ini menyangkut nyawa masyarakat. “Kelayakan transportasi laut harus diawasi ketat, karena daerah kita ini kepulauan, mayoritas mudik menggunakan kapal antarpulau,” kata Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
Menurut Ansar, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) diminta mengawasi ketat jangan sampai operator kapal mengoperasikan kapal melebihi kapasitas penumpang yang berisiko menimbulkan kecelakaan laut.
“Kapal-kapal wajib dilengkapi dengan alat keselamatan seperti life jacket, hingga pengecekan berkala guna memastikan kapal laik beroperasi. Operator kapal juga tidak menaikkan tarif jelang hari raya Idul Fitri,” katanya, Senin (24/3/2025).
“Pengelola pelabuhan, misalnya Pelindo harus menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik di pelabuhan. Jangan sampai penumpang berdesak-desakan di ruang tunggu, itu perlu diantisipasi sejak dini,” sambung Ansar.
Gubernur Kepri menjelaskan, mudik lebaran menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Oleh karena itu, pemerintah bersama stakeholder harus mengambil langkah preventif dalam pengamanan Idulfitri 1446 Hijriah.
“Pemerintah akan terus memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk infrastruktur jalan, ketersediaan BBM dan bahan pokok, serta kelancaran transportasi antarpulau dan antarprovinsi di Kepri,” katanya.
Ansar juga meminta seluruh pemangku kepentingan diharapkan bisa mengantisipasi potensi lonjakan penumpang di berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, dengan meningkatkan koordinasi lintas sektor.