Surabaya, Rakyat45.com – Unjuk rasa mahasiswa menolak pengesahan UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur ricuh, Senin (24/3/2025).
Hingga malam situasi di depan Gedung Negara Grahadi masih mencekam. Polisi memukul mundur para demostran menggunakan water cannon dan pasukan Brimob. Sementara massa melempari aparat dengan batu.
Massa penolak UU TNI melampiaskan amarahnya dengan merusak sejumlah fasilitas publik di Gedung Negara Grahadi. Lampu-lampu taman hancur terkena lemparan batu para demonstran. Ada juga mobil warga yang terparkir di sekitar itu menjadi sasaran amukan massa.
Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, situasi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Yos Sudarso sekarang sudah aman terkendali karena demostran tolak UU TNI sudah berhasil dibubarkan.
“Massa sudah saya imbau untuk pulang ke rumah masing-masing. Saya juga sampaikan, dalam menyampaikan aspirasi juga ada aturannya, untuk itu massa aksi harus memahami itu,” kata Luthfie Sulistiawan.
Luthfie mengatakan, ada sejumlah demonstran sudah ditangkap polisi karena diduga sebagai provokator. “Kita masih mendata dan mengenai sanksi hukum juga masih didalami,” ujarnya.