Rohil, Rakyat45.com – Duka mendalam menyelimuti warga Kelurahan Teluk Pulau Hulu, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir. Seorang nelayan muda, Harianto alias Atan (22), ditemukan tewas mengenaskan usai diterkam buaya saat mencari ikan di aliran Sungai Rokan, Minggu (30/3/2025) dini hari.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, mengungkapkan, insiden tragis itu bermula ketika korban bersama dua rekannya, Basri (30) dan Bustami (50), berangkat mencari ikan menggunakan sampan kayu pada Sabtu (29/3/2025) sore.
“Ketika sedang memperbaiki baling-baling sampan yang rusak di tengah sungai sekitar pukul 17.40 WIB, korban turun ke air. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dan langsung menyambar korban,” ujar AKBP Isa dalam keterangannya.
Menurut kesaksian kedua rekannya, Basri dan Bustami sempat berupaya menyelamatkan Harianto dengan menarik tubuhnya dari cengkeraman buaya. Namun, usaha tersebut sia-sia. Buaya tersebut membawa tubuh korban tenggelam ke dasar sungai.
Mendengar kabar tersebut, warga bersama aparat kepolisian segera melakukan pencarian. Dengan menggunakan lima unit sampan kayu, pencarian berlangsung intensif sepanjang malam. Upaya keras itu akhirnya membuahkan hasil; korban ditemukan sekitar pukul 03.30 WIB dalam kondisi mengenaskan, dengan bagian tangan dan kaki yang sudah terputus.
“Korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi,” jelas Kapolres.
AKBP Isa turut mengimbau warga untuk lebih berhati-hati beraktivitas di sekitar Sungai Rokan, mengingat dalam sepekan terakhir sudah dua kali terjadi serangan buaya di kawasan tersebut.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak sendirian saat mencari ikan dan menghindari area yang diketahui menjadi habitat buaya. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
