Sleman, Rakyat45.com – Dalam rangka persiapan dan finalisasi dokumen anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia se-Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang verifikasi dari Dewan Pers pada Juli mendatang.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWO DIY menggelar rapat koordinasi (Rakor), diselenggarakan di kantor Sekretariat DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman. Sabtu, 10 Mei 2025.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan semua dokumen keanggotaan IWO DIY telah lengkap dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Dengan persiapan yang matang, IWO DIY berharap dapat melewati proses verifikasi dengan lancar dan meningkatkan kredibilitas organisasi di mata masyarakat dan Dewan Pers.
Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum penting bagi pengurus dan anggota IWO DIY untuk memperkuat kerja sama dan konsolidasi internal menjelang verifikasi. Dengan kerja sama yang solid, IWO DIY optimistis dapat mempertahankan eksistensi dan kiprahnya dalam dunia jurnalistik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPW dan jajaran pengurus DPW, para Ketua, sekretaris Bendahara plus OKK DPD IWO Indonesia Kabupaten/Kota se DIY.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPW IWO Indonesia DIY, Anton Nurcahyono mengatakan, “Tujuan Rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam rangka persiapan Dokumen dan kelengkapan anggota IWO-I se DIY jelang Pelaksanaan Verifikasi Dewan Pers yang akan dilaksanakan bulan Juli 2025 yad.
“Tuan Rumah dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kali ini adalah DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman. Dalam kesempatan tersebut Yupiter Ome Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman menyambut baik pertemuan ini karena untuk memastikan waktu pelaksanaan Verifikasi Dewan Pers terhadap anggota DPW-DPD IWOI se DIY.” kata Ketua DPW Anton Nurcahyono, kepada Rakyat45.com.
Dalam sesi sharing DPD IWOI Sleman ikut berbagi Informasi terkait pengelolaan Organisasi yang perlu di dahului dengan perencanaan Yang baik yaitu mendesain Renstra dalam jangka waktu satu periode kepengurusan organisasi (5 tahun) Rencana Strategis ini perlu di buat sebagai panduan dalam pengelolaan Organisasi yang terencana, terukur dan juga fleksibel, sehingga mudah menyesuaikan diri dengan perubahan atau dinamika organisasi yang terus berproses.
“Mengantisipasi perubahan media informasi yang terus berubah juga perlu membangun kolaborasi dan sinnergi dengan pemerintah Daerah, instansi lainnya sinergitas dan kolaborasi diperlukan dalam.pengelolaan Organisasi karena hal ini membantu tugas-tugas jurnalistik anggota yang tergabung dalam organisasi wartawan Online Indonesia dalam menjalankan Tupoksi jurnalis sesuai amanat UU nomor 40/tahun 1999 tentang Pers.” ungkap Ketua IWOI Sleman.
Selain itu, bidang OKK DPD IWO Indonesia Sleman, Madiyo Sriyanto mempresentasikan materi tentang Pengembangan organisasi dengan tajuk” Tumbuh lebih cepat dengan Teknologi”.
“Ia juga menjelaskan, bahwa organisasi jurnalis saat ini menghadapi tantangan berat hal ini disebabkan oleh derasnya arus digital maka mereka yang berani beradaptasi dan berinovasi yang akan bertahan.” jelas Madiyo.
Menurut, Madiyo, “Bahwa melalui pertemuan Rapat koordinasi ini IWO Indonesia DIY meneguhkan komitmennya” tumbuh lebih cepat,lebih cerdas dan lebih berdampak” dengan kekuatan teknologi sebagai tumpuan dan kolaborasi sebagai kunci.
“Ini lah saatnya wartawan Online tidak hanya menjadi peliput kegiatan dan menyampaikan berita melalui portalnya tapi juga menjadi penggerak perubahan.” pungkas Mardiyo Sriyanto.
Sebagai penutup, ketua DPW IWOI DIY kembali menegaskan tentang perlunya setiap DPD mempersiapkan semua dokumen ya disyaratkan dalam rangka suksesnya kegiatan Verifikasi Dewan Pers yang difasilitasi oleh DPP IWO Indonesia di jakarta bulan Juli 2025 mendatang.
“Banyak Hal yang si sharing kan dalam Rakor tersebut diantaranya, perlunya setiap DPD melakukan tugas organisasinya dengan baik termasuk administrasi organisasi sehingga tertib, dan terkoordinasi secara baik, dan rapi kelengkapan administrasi anggota, serta rencana Pelantikan beberapa DPD IWOI yang sudah siap.
Anggota wartawan online harus tertib dalam menjalankan profesi jurnalistiknya dan selalu kolaborasi dengan berbagai stakeholder baik pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya, yang lebih penting lagi adalah menjaga marwah organisasi IWO Indonesia, dan jangan menyampaikan berita hoax.” pungkasnya.**(Aguswardi).