Dampak Negatif, PWI Bengkalis Dukung Penuh MUI untuk Lakukan MoU Berbagai Pihak

Bengkalis, Rakyat45.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis mendukung penuh langkah Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) untuk membuat kesepakatan bersama Memorandum of Understanding (MoU) berbagai pihak guna meminimalisir dampak negatif hiburan malam yang dianggap dapat memicu kemaksiatan.

Langkah ini sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan sesuai dengan norma-norma sosial dan agama yang berlaku di masyarakat.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua PWI Bengkalis, Adi Putra, bahwa sikap MUI Kabupaten Bengkalis dalam menyoroti adanya dugem yang dikemas dengan hiburan malam sudah sangat tepat. Apalagi Bengkalis merupakan salah satu transit masuknya barang haram berupa berbagai jenis narkoba dari luar negeri.

“Artinya, jika di Bengkalis sudah ada dugem yang dikemas dengan hiburan malam, kita tidak bisa bayangkan lagi kedepan akan seperti apa rusaknya moral generasi penerus, “ungkap Adi Putra, Minggu (11/05/25).

Oleh sebab itu, lanjut dia, upaya MUI Kabupaten Bengkalis dalam menyikapi keberadaan hiburan malam (tanpa kantongi izin) dengan melakukan pertemuan dari berbagai pihak, sekaligus MoU untuk melakukan penertipan itu sudah sangat tepat demi generasi kedepan yang santun dan berjiwa religi.

“Sehingga berbagai kegiatan yang berbau unsur kemaksiatan di wilayah Kabupaten Bengkalis ini harus ditertibkan sesuai simbul Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa). Mari kita sama-sama menjaga Kabupaten Bengkalis dari hal-hal yang bisa menodai harkat dan marbat daerah, “pesannya.

Sebelumnya, MUI Kabupaten Bengkalis telah mengadakan rapat koordinasi 2025, yang diantara programnya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak virtikal, Pemkab. Bengkalis Ormas-ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lain-lain, bertujuan untuk menyikapi secara serius keberadaan dugem yang dikemas dalam hiburan malam di wilayah Kabupaten Bengkalis.**