Pekanbaru, Rakyat45.com – Kepolisian Daerah Riau kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Kali ini, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyambangi Universitas Riau (Unri) untuk menyuarakan inisiatif Green Policing, Kamis (15/5).
Dalam kuliah umum bertajuk “Telaah dan Pengendalian Kebijakan Green Policing Polda Riau” yang digelar di Teater Pakning, Gedung Integrated Class, Kampus Unri, Kapolda menghadirkan narasumber kondang, Rocky Gerung, untuk memperkuat perspektif filosofis dalam pengendalian kebijakan lingkungan.
Rektor Unri, Prof. Sri Indarti, SE, M.Si, menyambut hangat kehadiran Kapolda dan Rocky Gerung. Ia menyebut sinergi ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara akademisi dan aparat penegak hukum dalam menjawab tantangan lingkungan hidup.
“Lebih dari 50 persen wilayah Riau merupakan lahan gambut yang rawan bencana. Maka, dibutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan dari institusi pendidikan,” ujar Rektor.
Prof. Indarti juga menegaskan bahwa Unri siap berkontribusi melalui program akademik unggulan, termasuk Program Magister Kebencanaan yang menjadi satu-satunya di Indonesia dan tergabung dalam jaringan kebencanaan dan gambut nasional.
“Dengan program Green Policing dari Kapolda Riau, kami berharap terjalin sinergi kuat dalam menciptakan masa depan yang lebih lestari,” tambahnya.
Dalam sesi kuliahnya, Irjen Pol Herry Heryawan mengajak mahasiswa untuk membangun paradigma baru dalam menjaga lingkungan. Ia memperkenalkan pendekatan filosofis yang ia sebut “Drama Komedian – The Way of Life”, yang menekankan pentingnya perubahan cara pandang dalam menghadapi isu lingkungan.
Kapolda mengutip pemikiran filsuf sains Thomas Kuhn, bahwa revolusi paradigma menjadi kunci kemajuan ilmu pengetahuan. Dalam konteks ini, ia mengajak kalangan kampus turut aktif dalam kolaborasi penanganan masalah kebakaran hutan dan pengelolaan lahan gambut.
“Dulu kita harus ke Batam dulu baru bisa ke Jakarta karena pekatnya asap. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya solusi terintegrasi seperti teknologi rekayasa cuaca, pembangunan embung, dan penggunaan water bombing. Ia juga membagikan pengalamannya saat bertugas di Papua, di mana aparat kepolisian melayani masyarakat terpencil dengan pendekatan kemanusiaan.
“Polisi bukan hanya aparat penegak hukum, tapi juga agen perubahan sosial. Kita harus menjadi mitra strategis masyarakat,” ucap Kapolda.
Sebagai penutup acara, Kapolda Riau menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada Rektor Unri sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.