Dorong Swasembada Pangan, HKTI DIY Tanam Padi Serentak di Minggir

Sleman, Rakyat45.com – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar tanam padi serentak di lahan sawah seluas 2,5 hektar di Dusun Mbulak Jaten, Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon/Kecamatan Minggir, Jumat 30 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan dukungan kepada petani di wilayah Kabupaten Sleman. Tanam padi serentak ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan produktivitas petani lokal.

Ketua Perempuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dwi Susilowati mengatakan penanaman padi serentak ini kami melibatkan 21 orang petani,” tuturnya.

Dwi Susilowati, menjelaskan nantinya bibit dan pupuk akan diberikan secara gratis dari HKTI pusat, jenis padi unggulan yang ditanam M70. Bibit ini dipilih karena bulirnya banyak, rumpun penennya banyak dan masa panen selama 90 hari,” ujarnya saat beri keterangan kepada awak media.

Ia menjelaskan tanam padi serentak sebagai upaya menjaga ketercukupan pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Sleman ini. Kita di sini HKTI perempuan selalu berkegiatan untuk mendampingi petani agar tau permasalahan dan keluh kesahnya sekaligus memberi edukasi kepada petani,” tambah Dwi.

Lanjutnya menambahkan, tanam padi serentak ini pertama kali di wilayah Kabupaten Sleman. Sebelumnya kami telah menanam padi serentak di Kabupaten Bantul, Kulon Progo. Dan rencana ke depan, tidak hanya padi tapi akan menyasar varietas jagung.

Nah kenapa kami memilih wilayah Minggir, karena saat musim kemarau banyak lahan dan tanah – tanah persawahan yang kosong tidak di tanami karena kendala air. Jadi dengan tanam padi serentak ini, Pemkab Sleman dapat memberi perhatian yang lebih terkait tata kelola dan pengairan pertanian,” tambah Dwi Susilowati.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan DP3 Kabupaten Sleman, Rofiq Andriyanto menambahkan Dinas Pertanian Sleman pun menyambut baik tanam padi serentak karena akan mendukung target tanam di bulan Mei dengan luas 39.000 hektar,” tuturnya.

Menurut kami, dipilihnya lahan persawahan di Minggir ini juga sangat tepat karena menjadi daerah penyangga pangan untuk Kabupaten Sleman. Tanam padi serentak ini, menyemangati para petani yang sering tidak lansung melakukan penanamannya,” ujar Rofiq.

Bupati Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya yang turut hadir dalam acara tanam padi serentak ini mengatakan saat ini sudah terjadi kolaborasi dengan baik antara pemerintah pusat dan pemerintah Daerah. Contohnya dulu kalau kita mau menanam padi kendalanya adalah pupuk, sekarang sudah teratasi dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat.

Baik itu peralatan pertanian walaupun masih kurang tapi sudah di siapkan akan kita tambah, kita berharap kerja sama semacam ini terus dilakukan untuk menuju mensukseskan program swasembada pangan. Ia juga menerangkan saat ini hampir di semua wilayah di pulau Jawa ini, semua hasil panennya baik dan kita berharap program semacam ini dapat terus berjalan jangan hanya tahun ini saja,” tutup Harda.

Turut hadir dalam acara tanam padi serentak ini yaitu, Anggota DPR RI, Totok Hedi Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Y. Gustan Ganda, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Gunawan, Sekretaris Holtikultura Kementerian Pertanian, Retno.**(Aguswardi).