Jakarta, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif (ekraf). Salah satu langkah nyata dilakukan melalui audiensi resmi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Teuku Riefky Harsya, di Jakarta, Selasa (22/7).
Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat sinergi kebijakan antara pemerintah daerah dan pusat, terutama dalam mengembangkan potensi ekraf berbasis agrowisata yang menjadi unggulan Kabupaten Malang. Menparekraf menyambut baik upaya tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap agenda strategis Pemkab Malang di lansir dari zonamalang.com.
“Pemerintah pusat siap mendukung melalui pelatihan, pendampingan teknis, serta penguatan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif di berbagai subsektor, mulai dari kuliner, kriya hingga pengembangan aplikasi digital,” ujar Menteri Teuku Riefky.
Dalam forum audiensi tersebut, Wabup Lathifah memaparkan lima pilar kebijakan sebagai fondasi pengembangan ekraf di wilayahnya. Pilar-pilar itu meliputi pengembangan sektor berbasis agro dan pariwisata, peningkatan kualitas SDM kreatif, pembangunan infrastruktur dan pusat-pusat kreatif, digitalisasi produk, serta penguatan jejaring kemitraan lintas sektor.
Untuk memperkuat tata kelola ekraf, Pemkab Malang juga tengah mempersiapkan reformasi kelembagaan. Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah pembentukan bidang khusus yang akan menangani pengembangan ekonomi kreatif secara terstruktur di bawah koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
“Langkah ini kami ambil agar sektor ekraf dapat dikelola lebih profesional dan sinergis dengan arah pembangunan daerah,” terang Lathifah Shohib, yang hadir bersama jajaran pejabat Pemkab Malang, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Diharapkan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah ini, sektor ekonomi kreatif Kabupaten Malang mampu berkembang lebih pesat, memperluas akses pasar, serta meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
