Bengkalis, Rakyat45.com – Aksi mogok menyeberang yang dilakukan puluhan supir dan masyarakat di Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis memang menunjukkan tingkat kekesalan yang tinggi terhadap pelayanan penyeberangan. Mereka melintangkan mobil Cold Diesel di pintu masuk pelabuhan sebagai bentuk protes.
Para Supir menuntut penambahan jumlah kapal roro seperti yang pernah dijanjikan Dinas Perhubungan, Kondisi ini menyebabkan banyak kendaraan mengantri lama ada yang sampai 4 hari berada di Bengkalis, ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi Supri Cold Disel dan penumpang.
Situasi di Pelabuhan Penyeberangan Bengkalis mulai menunjukkan tanda-tanda mereda setelah pihak kepolisian turun tangan. Kabag Ops Polres Bengkalis, Kompol Nurman, SH, MH, bersama Kasat Intel Polres Bengkalis, AKP Irwandi, SH, MH, Kapolsek Bengkalis Hendro, dan sejumlah personil kepolisian lainnya mendatangi lokasi unjuk rasa.
Sementara itu, Iwan, Wakil Ketua SPTI Kabupaten Bengkalis, mewakili para supir Cold Diesel, menyampaikan, Mereka menuntut pemerintah melalui Dinas Perhubungan Bengkalis untuk menambah jumlah kapal roro karena pelayanan saat ini dianggap tidak maksimal.
“Ini menyebabkan antrean panjang dan kesulitan bagi masyarakat Bengkalis yang ingin menyeberang, baik ke Sungai Selari maupun sebaliknya, “Ia berharap pemerintah dapat segera merealisasikan penambahan kapal roro untuk mengatasi masalah antrean dan meningkatkan pelayanan penyeberangan.” ungkap Iwan.
Lanjut Iwan, “Kami para supir menekankan bahwa tidak hanya mobil pribadi yang seharusnya mendapatkan prioritas untuk menyeberang, sementara Cold Diesel dan supirnya juga manusia yang berhak mendapatkan pelayanan layak, mereka juga merupakan bagian penting dari ekonomi di Bengkalis.
Cold Diesel merupakan kendaraan penting untuk kegiatan logistik dan ekonomi, sehingga kelancaran penyeberangannya sangat dibutuhkan, ini menunjukkan betapa pentingnya pelayanan yang adil dan sesuai kebutuhan berbagai pihak yang menggunakan fasilitas penyeberangan di Bengkalis dan Kadishub jangan Janji-janji saja, dimana Pejabat-pejabat kabupaten Bengkalis,” tegas Iwan.
Ditempat yang sama, Kepada Dinas Perhubungan diwakili Edi Kurniawan, Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, memberikan klarifikasi bahwa ketidaktersediaan satu kapal Roro tadi pagi adalah tidak disengaja. Beliau menyampaikan ada tambahan satu kapal Roro lagi yang akan beroperasi hari ini.
Insyaallah Besok ada Kapal Mutiara Pertiwi II, untuk kepastian besok apa benar jalan atau tidak mari kita dengar sama-sama penyampaian Kepala perwakilan dari perusahaan pelayaran PT. Atosim Lampung Pelayaran (ALP) Gunawan”, jelas Edi.
Kepala Perwakilan PT. Atosim Lampung Pelayaran (ALP), Gunawan melalui via telpon Kabid Pelayanan Edi Kurniawan, Sabtu, 13 September 2025, mengatakan, Kapal Mutiara Pertiwi II direncanakan akan beroperasi besok, Sabtu, 14 September 2025, dengan trip pertama atau kedua dari Pelabuhan Roro Air Putih menuju Sungai Selari.
Bahwa persiapan keselamatan penumpang dan Awak Kapal (ABK) Kapal Mutiara Pertiwi II memang sedang dilakukan dengan sangat hati-hati oleh PT. Atosim Lampung Pelayaran (ALP). Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memastikan keamanan dan keselamatan semua orang di atas kapal.” terang Gunawan.**
Penulis; Indra