Daerah

Wabup Siak Tekankan Peran Khatib dan Da’i Sebagai Teladan serta Perekat Persaudaraan Umat

13
×

Wabup Siak Tekankan Peran Khatib dan Da’i Sebagai Teladan serta Perekat Persaudaraan Umat

Sebarkan artikel ini
Wabup Siak Tekankan Peran Khatib dan Da’i Sebagai Teladan serta Perekat Persaudaraan Umat
Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, membuka kegiatan Pembinaan Khatib dan Da’i untuk Kecamatan Siak dan Mempura yang digelar di Gedung Wanita Dekranasda, Kampung Rempak, Selasa (30/9/2025).**/R45/Suhardi

Siak, Rakyat45.com – Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, membuka kegiatan Pembinaan Khatib dan Da’i untuk Kecamatan Siak dan Mempura yang digelar di Gedung Wanita Dekranasda, Kampung Rempak, Selasa (30/9/2025).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak melalui Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat serta Komisi Ukhuwah Islamiyah.

Dalam sambutannya, Syamsurizal menegaskan bahwa seorang khatib maupun da’i tidak hanya bertugas menyampaikan khutbah atau ceramah, melainkan juga menjadi figur panutan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menilai, peran mereka sangat penting dalam menjaga persatuan umat sekaligus menyebarkan pesan Islam yang menyejukkan.

“Melalui khutbah dan dakwah, para khatib dan da’i bisa menyampaikan nilai ukhuwah Islamiyah sekaligus menyuarakan program-program pemerintah yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Karena itu, khatib dan da’i harus mampu menjadi contoh akhlak dan pemersatu,” ujar Syamsurizal.

Ia menambahkan, kegiatan pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dakwah di Kabupaten Siak agar lebih menyentuh kebutuhan masyarakat modern tanpa keluar dari tuntunan syariat Islam.

“Kami ingin para khatib dan da’i menyampaikan pesan agama dengan cara yang bijak dan mudah diterima. Melalui dakwah yang benar, mari bersama membangun daerah kita agar semakin maju dan sejahtera,” pesannya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Siak, KH Ahmad Muhaimin, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas dukungan dalam pelaksanaan acara ini. Ia menilai hubungan baik antara ulama dan pemerintah merupakan pilar utama bagi kemajuan daerah.

“Jika ulama dan umara berjalan beriringan, insyaallah negeri akan terjaga dengan baik. Selain itu, kita juga harus lebih serius memperhatikan generasi muda. Tantangan teknologi yang begitu cepat perlu diimbangi dengan pembinaan moral dan akhlak,” ungkapnya.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar forum pembinaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar tokoh agama. Dengan dukungan MUI Siak, diharapkan lahir khatib dan da’i yang dapat berdakwah sesuai tuntutan zaman, tetap menjaga nilai persaudaraan, serta meneguhkan persatuan umat.