Kampar, Rakyat45.com – Sampai hari ini Warga Desa Penghidupan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, diminta untuk lebih waspada dan membatasi aktivitas di luar rumah, khususnya setelah pukul 17.00 WIB. Imbauan ini muncul menyusul laporan masyarakat mengenai kemunculan harimau di sekitar Jalan Poros Pinggir SSA, tidak jauh dari kebun adat desa.
Pada Jumat (3/10/2025) pagi, pukul 09.00 WIB, Kapolsek Kampar Kiri Hilir, IPTU Ferry Curie Ambarita, SH., MH., memimpin langsung pengecekan ke lokasi yang dilaporkan. Ia didampingi tiga personel Bhabinkamtibmas, lima petugas dari Dinas BBKSDA Riau, Kepala Dusun, dan beberapa perwakilan warga setempat. Tim gabungan melakukan penyisiran serta wawancara dengan masyarakat untuk memastikan kondisi di lapangan.
Hasilnya, hingga kegiatan selesai, belum ditemukan jejak atau tanda keberadaan harimau di kawasan tersebut. Meski demikian, Kapolsek menekankan agar masyarakat tetap waspada dan mematuhi himbauan keamanan.
“Kami meminta warga Desa Penghidupan dan sekitarnya untuk menghindari kegiatan di luar rumah setelah pukul 17.00 WIB. Jika harus keluar pada malam hari, jangan sendirian dan selalu bawa penerangan,” ujar IPTU Ferry Curie Ambarita.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat agar segera melapor ke polisi atau perangkat desa bila menemukan jejak atau tanda-tanda yang mencurigakan terkait keberadaan harimau.
“Kami akan terus bekerja sama dengan BBKSDA untuk melakukan pemantauan dan patroli rutin di wilayah ini. Keselamatan warga menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.
Himbauan ini menjadi langkah preventif Polsek Kampar Kiri Hilir untuk mengurangi risiko konflik antara manusia dan satwa liar. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan pihak berwenang, diharapkan warga bisa terhindar dari potensi bahaya yang ditimbulkan harimau.