Taktiknews.com, Pekanbaru – Lonjakan arus kendaraan selama masa libur panjang membuat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau meningkatkan kesiapsiagaan di sejumlah ruas jalan utama Kota Pekanbaru. Fokus pengamanan diarahkan ke kawasan pusat perbelanjaan, objek wisata, serta jalur keluar-masuk kota yang rawan kepadatan.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyebut pergerakan kendaraan meningkat tajam sejak awal libur. Mobilitas tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga dari luar daerah, khususnya Sumatera Barat.
“Perpindahan masyarakat cukup tinggi. Ada yang kembali ke Pekanbaru, ada juga yang masuk untuk berlibur bersama keluarga,” ujar Kombes Taufiq, Minggu (28/12/2025).
Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan arus keluar Pekanbaru sempat padat pada awal libur. Namun, kepadatan berikutnya diprediksi terjadi saat masyarakat mulai memadati pusat perbelanjaan dan lokasi wisata.
“Biasanya hari libur dimanfaatkan masyarakat untuk belanja dan rekreasi. Ini yang kami antisipasi agar tidak menimbulkan kemacetan panjang,” jelasnya.
Menurutnya, kawasan komersial menjadi titik rawan karena tingginya aktivitas masyarakat yang datang secara bersamaan dalam waktu tertentu.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, Ditlantas Polda Riau menempatkan personel di titik strategis dan menyiapkan langkah rekayasa lalu lintas secara situasional.
“Kami siaga penuh. Jika terjadi kepadatan, pengaturan lalu lintas akan segera dilakukan agar arus tetap berjalan,” tegas Taufiq.
Ia memastikan, meski terjadi perlambatan kendaraan, kondisi lalu lintas masih terkendali dan tidak sampai menyebabkan kemacetan total.
“Prinsipnya kendaraan tidak berhenti total. Selama masih bergerak, itu sudah cukup baik,” ujarnya.
Selain pengaturan arus, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, menjaga jarak aman, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Kami minta pengendara tetap tertib dan mengutamakan keselamatan. Liburan harus berjalan aman, bukan malah berakhir dengan masalah di jalan,” pungkasnya.
