Gandeng BPS, OJK Lakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan

Jakarta, Rakyat45.com – Gandeng Badan Pusat Statistik (BPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025 di semua provinsi.

“Survei bertujuan mengetahui kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia pada 2024,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Menurut Dewi, kerja sama OJK dan BPS ini merupakan kerja sama kedua setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan SNLIK pada tahun 2024.

Dia juga menjelaskan, proses persiapan, pendataan, hingga penghitungan hasil SNLIK 2025 diharapkan dapat lebih terjaga kualitas dan akurasinya, sehingga indeks yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia terkini.

Dewi menjelaskan, substansi pelaksanaan SNLIK yang dilakukan bersama BPS mengukur lima hal, pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.

“Dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), terdapat kewajiban untuk pelaku usaha jasa keuangan melakukan kegiatan edukasi dan literasi, di mana dari hasil survei dapat mengevaluasi apakah OJK bersama dengan PUJK sudah efektif dan sesuai target efektivitas dari program OJK,” katanya.

Studi yang dilakukan oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menurut Dewi menyatakan bahwa tingkat literasi keuangan di suatu negara berhubungan positif dengan tingkat kesejahteraan.

Pendataan SNLIK 2025 dilaksanakan 22 Januari hingga 11 Februari 2024 di 34 provinsi yang mencakup 120 kabupaten dan kota, delapan wilayah kantor OJK, dengan jumlah blok sensus (BS) sebanyak 1.080.

Pendataan lapangan dilakukan oleh 375 PPL dan 121 petugas pemeriksa lapangan (PML) secara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI). Tiap PPL bertanggung jawab atas 2-3 wilayah BS yang didampingi PML.