Sensasi Makan Beghanyut di Sungai Siak, Wisata Unik Bernuansa Tradisi Melayu

Siak, Rakyat45.com – Kabupaten Siak kembali menghadirkan daya tarik wisata baru yang unik dan kental dengan nuansa budaya lokal. Namanya makan beghanyut, pengalaman menyantap hidangan tradisional di atas perahu yang mengapung mengikuti aliran Sungai Siak. Kegiatan ini menjadi pelengkap dalam paket wisata susur sungai yang kini digemari wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Tradisi makan di atas perahu ini tidak hanya menyuguhkan cita rasa kuliner khas Melayu, tetapi juga menyimpan sejarah panjang masyarakat Siak yang dulu menggantungkan hidup dari hasil tangkapan ikan di sungai. Saat istirahat mencari ikan, mereka biasa menyantap bekal sederhana di atas perahu sambil hanyut mengikuti arus—dari sanalah konsep makan beghanyut ini berawal.

Paket wisata ini dikembangkan sejak 2024 oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Komunitas Benteng Berdaulat di Desa Benteng Hulu, Kecamatan Mempura. Dalam perjalanan menyusuri Sungai Siak, pengunjung akan disuguhi pemandangan menawan dari berbagai bangunan bersejarah seperti Tangsi Belanda, Rumah Datuk Pesisir, Masjid Syahbuddin, Sky Walk, hingga Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL).

“Konsep makan beghanyut menjadi alternatif wisata baru yang kini banyak diminati, terutama oleh keluarga yang ingin merasakan sensasi berbeda saat liburan. Biasanya mereka susur sungai dulu, lalu makan siang di atas perahu,” ujar Wibowo Nugroho, pengelola wisata susur sungai, Minggu (4/5/2025).

Untuk menikmati pengalaman ini, wisatawan dapat memesan paket minimal dua hari sebelum kunjungan. Harga per paket untuk 10 orang dibanderol Rp1,2 juta dengan durasi jelajah sekitar tiga jam. Fasilitas yang disediakan mencakup sewa perahu, singgah ke destinasi sekitar sungai, hingga sajian kuliner tradisional yang menggoda selera.

Menu yang ditawarkan pun autentik khas Melayu: asam pedas patin, pepes ikan, daun ubi tumbuk, gulai tanak, sambal belacan, lalapan segar, dan buah-buahan. Air minum disediakan, dan menu tambahan bisa dipesan sesuai selera dengan biaya ekstra.

“Dalam paket juga tersedia aktivitas seperti memancing dan memetik buah berembang di tepi sungai. Semua ini kami kemas agar wisatawan bisa merasakan kehidupan masyarakat Melayu tempo dulu,” tambah Bowo.

Tak hanya diminati wisatawan domestik, wisata ini bahkan telah menarik perhatian turis asing. Salah satunya Melissa, pelancong asal Brasil, yang datang bersama teman-temannya. Ia mengaku kagum dengan kekayaan budaya dan alam Siak.

“Saya sangat menikmati perjalanan ini. Pemandangannya luar biasa dan makanannya enak. Ini pengalaman yang tidak akan saya lupakan,” ucapnya singkat namun penuh kesan.

Bagi Anda yang tengah mencari wisata yang tak hanya menyenangkan tapi juga sarat makna budaya, susur Sungai Siak dengan paket *makan beghanyut* patut menjadi pilihan utama. Sebuah pengalaman makan siang yang tak biasa, di tengah aliran sungai dan sejarah yang mengalir bersamanya.