GUNUNGSITOLI, RAKYAT45.COM – GMKI Gunung Sitoli pertanyaan anggaran penanganan covid-19 sebesar 3,5 Milyar yang bersumber dari dana tak terduga sebesar 1 Milyar dan 2,5 Milyar dari dana pergeseran masing masing perangkat daerah. Senin,15/06/2020
Merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19), memerlukan penanganan sesuai arahan pemerintah pusat yang difokuskan pada 3 bidang, yakni kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial (Social Safety Net). Ini tentu memerlukan anggaran yang cukup besar di masing-masing daerah termasuk kabupaten nias saat ini yang sedang mengalami dampak covid 19 khususnya pada perekonomian rakyat. Pemerintah daerah kabupaten nias sudah menyediakan anggaran penanganan covid-19 sebesar 3,5 Milyar yang bersumber dari dana tak terduga sebesar 1 Milyar dan 2,5 Milyar dari dana pergeseran masing masing perangkat daerah (Lantai III Kantor Bupati Nias, Selasa 07/04/2020).
Silsilah Halawa sebagai sekretaris fungsi aksi dan pelayanan GMKI Gunungsitoli menyampaikan kepada awak media bahwa anggaran yang disediakan oleh pemerintah daerah kabupaten nias terbilang cukup besar, hanya saja jika kita lihat saat ini masih belum diketahui oleh masyarakat anggaran tersebut dikemanakan.”Sebut Silsilah
Pemerintah kabupaten nias terkesan hanya mengandalkan bantuan yang berasal dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat lewat pembagian BTL, BST dan Sembako. Lalu anggaran yang telah disediakan di skala daerah dikemanakan ?? Bentuk dan rupanya seperti apa ?? Nada Silsilah Halawa sambil bertanya.
Silsilah halawa Menambahkan agar pemerintah daerah kabupaten nias bisa menyalurkan anggaran tersebut dan memperjelas kepada publik arah penggunaanya sehingga masyarakat kabuaten nias tidak bertanya tanya tentang kepedulian pemerintah daerah pada masyarakat di masa pandemic covid – 19,”pungkasnya.
Dia juga manyampaikan harapan kepada lembaga pengawasan yaitu DPRD Kab. Nias agar bisa mengawasi dengan baik penggunaan anggaran penanganan covid 19 sehingga masyarakat kabupaten nias bisa terbantu perekonomiannya di tengah pandemic ini.
Diakhir pembicarannya Silsilah Halawa menghimbau masyarakat kabupaten nias tetap mengikuti anjuran pemerintah melalui protokol kesehatan apalagi dengan penerapan New Normal yang sudah mulai diterapkan dikabupaten nias.”Imbau Silsilah Halawa mengakhiri.
Jurnalis : KEND ZAI