Koordinator Gawat Menduga Teva Iris Penyusup Saat Demo Sekwan DPRD Kota Pekanbaru

RAKYAT45.COM – Pemandangan aneh terjadi saat Gerakan Mahasiswa dan Wartawan (GAWAT) melakukan aksi unjuk rasa dan dialog dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Pekanbaru, Hambali Nanda Manurung, yang tanpa diundang oleh sosok Teva Iris, yang diduga berusaha memanfaatkan situasi Gerakan Mahasiswa dan Wartawan (GAWAT).

Koordinator wartawan, Bidnen, SH sangat terkejut dengan kehadiran Teva Iris saat berdialog dengan Sekda dan merasa sosoknya bisa memberikan efek yang menyeramkan.

“Kami tidak mengundang atau memberi informasi apapun, tiba-tiba dia langsung masuk, seperti menyelinap,” kata Bidnen, Jumat (7/7/2023).

Kami sangat kaget dia tiba-tiba masuk dan duduk di depan saat sekretariat mengundang kami untuk berdialog terkait diskusi tentang sulitnya mendapatkan informasi publik di DPRD Kota Pekanbaru, lanjutnya.

Pray mengungkapkan bahwa sosok Teva Iris sering mencari panggung dan sosoknya kontroversial. Jadi, kami ingin menegaskan bahwa dia (Teva Iris) tidak ada di dalam barisan ini dan kami tidak mengharapkan kehadirannya.

“Kita lihat tadi dia (Teva Iris) tertawa-tawa dengan Badria Rika Sari (Kepala Protokoler). Sedangkan kalau kita mundur ke belakang, dia (Teva Iris) pernah melaporkan Rika Badria Sari ke Kejari Pekanbaru pada awal tahun 2022 atas dugaan korupsi puluhan miliar di sekretariat DPRD Kota Pekanbaru yang sampai saat ini laporannya hilang begitu saja,” kata Bidnen.

Jadi, sekali lagi kami tegaskan bahwa Gerakan Mahasiswa dan Wartawan (GAWAT) tidak pernah mengajak atau mengundang Teva Iris untuk berdemo dan berdialog dengan pihak Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru. tambahnya.

Beweging menegaskan, aksi GAWAT hari ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan murni untuk kepentingan publik dan masyarakat.

“Ini murni aspirasi dari keluhan kawan-kawan wartawan tentang tertutupnya informasi di DPRD Pekanbaru. Jadi kami tidak ingin Teva Iris atau siapapun memanfaatkan ini untuk kepentingan pribadi atau kelompok di luar Gerakan Mahasiswa dan Wartawan (GAWAT),” tegas Bidnen.

Secara terpisah, saat media ini meminta konfirmasi kepada Teva Iris atas kehadirannya di dalam ruangan saat perwakilan aksi Gerakan Mahasiswa dan Wartawan Bersatu berdialog dengan pihak Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Teva Iris.

Hal yang sama juga dikonfirmasi ke Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru, terkait kedatangan Teva Iris ke ruangan saat perwakilan Gawat berdialog dengan pihak sekretariat, tidak ada tanggapan.

 

BACA JUGA: Proyek Jembatan Lawe Natam I Di Aceh Tenggara Diduga Asal Jadi, dana mencapai 21,4 Milyar

 

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari RAKYAT45.COM di GOOGLE NEWS